Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMPROV DKI Jakarta akan membeli sepeda motor listrik baru untuk petugas patroli dan pengawalan (Patwal) dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Anggaran disiapkan untuk pengadaan kendaraan motor gede (moge) listrik baru guna mengawal pejabat kelas VVIP itu sebesar Rp6.354.750.000.
Informasi ini tertuang dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).
Dalam Sirup LKPP tertulis bahwa penganggaran dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dengan nama paket Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Anggaran Rp6 M untuk 5 Moge Listrik Tahun Ini
Terdapat unit sepeda motor yang akan dibeli dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta 2024. “Sumber dana APBD 2024. Total pagu Rp6.354.750.000,” bunyi informasi tersebut disiarkan Dishub DKI Jakarta pada Senin (4/3).
Kendati demikian, belum dijelaskan secara terperinci spesifikasi lima unit kendaraan motor listrik untuk petugas Patwal pejabat VVIP Pemprov DKI Jakarta.
Saat dihubungi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, untuk konfirmasi, tentang detail data pengadaan lima unit Moge Listrik baru itu, di Jakarta, Rabu (4/3), Syafrin belum merespons.
Baca juga : Stiker Caleg di Bangku Bus, Transjakarta Diminta Proaktif Koordinasi dengan Bawaslu
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya memang berencana mengganti motor gede (moge) petugas patwal berbahan bakar bensin menjadi bertenaga listrik.
Akhirnya Syafrin Liputo menjelaskan, pengadaan moge bertenaga listrik itu bakal dilaksanakan pada tahun anggaran (TA) 2024.
Untuk tahap awal, lanjutnya, akan ada 10 unit yang disediakan untuk kegiatan patroli dan pengawalan dari petugas Dishub DKI Jakarta. "Sementara untuk motor besar atau moge itu rencana tahun depan baru akan diadakan. Jadi ini untuk patroli dan pengawalan, motor Patwal listrik," ujar Syafrin, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Baca juga : Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Gratis sampai 2024 Alasan Uji Coba
Namun Syafrin belum mau menjelaskan secara terperinci soal spesifikasi maupun harga moge bertenaga listrik itu.
Dia hanya mengatakan, penggantian ini merupakan bagian dari transformasi kendaraan dinas operasional. Moge listrik dikhususkan untuk petugas ketika melaksanakan pengawalan pejabat utama di Pemprov DKI Jakarta.
“Penjelasan spesifikasi, kecepatan maksimal, penghematan biaya operasional dan berbagai kelebihan Moge ini pasti akan dijelaskan tapi nantilah," ujar Syafrin. (Ssr/Z-7)
Mobil patwal Polres Kendal berwarna putih biru terlihat rusak bagian lampu san bodi, setelah dengan sengaja ditabrak dari belakang sebuah mobil sedan.
POLISI bersama tim gabungan berpatroli dan membersihkan ranjau paku di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi.
Kegiatan patroli ini merupakan wujud komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk menjamin keamanan warga selama mudik Lebaran.
Kepolisian masih mendata jumlah rumah kosong yang nantinya akan dilakukan patroli.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
Untuk mengantisipasi tindak kriminal dan SOTR Pemerintah Kota Depok bersama Polrestro Depok dan Kodim 0508 Depok akan menggelar patroli harian.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024.
Syafrin menjelaskan, layanan ke Kepulauan Seribu ada dua pola, yakni melalui kapal rakyat yang dikelola masing-masing pemilik rakyat dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II stage 2B di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, mulai 14 September 2024-30 Desember 2026.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan kunjungan Paus Fransiscus.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik mulai pukul 07.00-10.00 WIB selama kirab bendera pusaka yang akan digelar Sabtu (10/8).
Ada operator Jak Lingko yang hanya memilki lima KP, tetapi ingin cepat mencapai angka 20 KP, sengaja memalsukan 15 lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved