Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RATUSAN Alat Peragaan Kampanye (APK) Semrawut di jalanan wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, ditertibkan petugas gabungan dari Kecamatan dan Polsek Metro Cengkareng, Rabu (31/1).
Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, mengatakan, total 204 APK ini telah rusak ataupun roboh. Dia tidak ingin alat-alat ini membahayakan masyarakat.
"APK semrawut harus ditertibkan agar tidak mengganggu maupun membahayakan masyarakat saat melintas," kata Hasoloan saat dihubungi, Rabu (31/1).
Baca juga : Mereka yang Menghias Wajah Kota
Begitu juga Bawaslu Jakarta Barat sudah menertibkan sebanyak 702 APK semrawut di jalanan. Dalam kesempatan berbeda Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, menjelaskan, penertiban berlangsung di beberapa kawasan.
"Di antaranya kami tertibkan di jalan Outer Ring Road dan Jl Daan Mogot Jakarta Barat," lanjut Faqih.
Dia mengatakan, sebanyak 204 APK terdiri dari bendera maupun baliho yang rusak. Seluruh APK dibawa ke posko bersama di Kantor Kecamatan Cengkareng. "Kami memastikan bahwa APK semrawut tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan serta keselamatan masyarakat," ujarnya. (Z-8)
Baca juga : Kinerja Bawaslu Dipertanyakan
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved