Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM Officer Indonesia Resilience (Ires) Cika Aprilia mengungkapkan warga eks Kampung Bayam yang masih bertahan menempati Kampung Susun Bayam membutuhkan kepastian hukum. Hingga saat ini proses pelaporan kepada empat warga eks Kampung Bayam di Polres Metro Jakarta Utara masih berlangsung.
Dari hasil observasi yang dilakukan Ires berbulan-bulan sebelumnya, didapati anak-anak warga eks Kampung Bayam khawatir akan terusir dari tempat tinggalnya. Selain itu, anak-anak pun mulai memiliki rasa trauma dan khawatir orang tua mereka akan ditangkap polisi.
"Ya kekhawatiran itu diutarakan lewat omongan seperti takut orangtua mereka ditangkap polisi," kata Cika saat dihubungi Media Indonesia, Senin (29/1).
Baca juga: Stakeholder Harus Objektif Tangani Masalah Warga Kampung Bayam
Hal ini disebabkan penangkapan keempat warga eks Kampung Bayam atas dugaan pengrusakan properti tersebut dilakukan di depan anak-anak. Selain itu, cekcok verbal juga sempat terjadi saat itu.
"Kalau ditanya apa yang paling mereka butuhkan adalah kebutuhan dasar seperti air dan listrik. Di luar itu tentu adalah kepastian hukum. Sampai saat ini belum ada dialog terbuka antara seluruh warga dengan Jakpro. Jakpro hanya melakukan dialog tertutup dengan perwakilan warga. Dari dialog itu juga belum membuahkan hasil," lanjutnya
Ires pun telah berupaya melakukan advokasi warga eks Kampung Bayam dengan mengirimkan surat undangan dialog terbuka kepada Pemprov DKI. Dialog kemudian dilimpahkan ke Pemerintah Kota Jakarta Utara tanpa ada hasil.
Baca juga: Jakpro Minta Warga Eks Kampung Bayam Optimalkan Alternatif Hunian dari Pemprov DKI
Sementara itu, untuk membantu memulihkan psikologis anak-anak warga eks Kampung Bayam di Kampung Susun Bayam, pihaknya bersama para relawan memberikan kelas inspirasi yang dimulai pada Minggu (28/1) kemarin.
Selain itu, Ires juga mendonasikan beberapa alat tulis serta buku bacaan kepada anak-anak warga eks Kampung Bayam. Rencananya pihaknya akan mengevaluasi terlebih dulu hasil kelas inspirasi yang pertama sebagai bahan pertimbangan untuk membuka kelas-kelas selanjutnya.
"Rencananya kami ingin membuka kelas seminggu sekali. Karena anak-anak kan sebelumnya dapat pelajaran mengaji dan bimbel. Sekarang mereka tidak punya akses itu. Beberapa juga ada yang menunggak SPP. Untuk selanjutnya kami juga akan memetakan kebutuhan bagi anak-anak Kampung Bayam yang sudah SMA," jelasnya.
Selama melakukan observasi dan menyelenggarakan kelas inspirasi, Cika mengatakan, Ires dibantu warga agar bisa masuk ke Kampung Susun Bayam.
"Sebenarnya dari security tidak ada melarang. Hanya menanyakan saja apa keperluan kami ke sana. Lalu kami juga dibantu dijemput warga bolak-balik. Karena kami kan bawa beberapa volunteer. Jadi kami juga harus memastikan keamanan para volunteer," ujarnya.
WARGA Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ditargetkan sudah bisa menempati Tower B dan Tower D Kampung Susun Akuarium pada Agustus 2021.
Ima juga menyebut di lapangan tidak ada peningkatan yang signifikan terhadap upaya melanjutkan program rusunami
Pemprov DKI Jakarta saat ini mengandalkan pembangunan tower baru untuk program DP Rp0 dari BUMD Pembangunan Sarana Jaya.
Polisi akan berkoordinasi kembali dengan para pelapor terkait kasus tersebut.
Dalam rekaman video tersebut, IRT itu sempat bergelantungan lama pada jendela sebelum berhasil ditarik badannya ke dalam oleh beberapa orang di dalam unit rusun sewa tersebut.
Mereka mengutarakan keinginannya untuk segera menghuni rumah susun yang diresmikan pada 12 Oktober 2022.
Berawal dari kegelisahan karena minimnya tempat untuk bersantai sambil mengopi di Rorotan, Jakarta Utara, Yunus kini sukses mengembangkan bisnis coffee shop-nya, Kopi Lur.
Kelapa Gading, sebuah wilayah di bagian utara Jakarta yang awalnya dikembangkan oleh Summarecon, telah lama dikenal sebagai surganya kuliner.
BAKAL calon gubernur (bacagub) Jakarta Pramono Anung menyebut bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan.
Pramono menandatangani kontrak politik dengan warga Tanah Merah yang menyelesaikan masalah infrastruktur dan IMB Kawasan.
Hunian di Kampung Susun Bayam harus diprioritaskan bagi warga asli Kampung Bayam yang terdampak langsung pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved