Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WALI Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menegaskan program unggulan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) akan terus dilanjutkan. Pada 2024, sebanyak 510 rumah ditargetkan akan dibedah.
"Tahun ini telah direncanakan perbaikan 510 unit rumah yang tersebar di Tangerang Selatan," ucap Benyamin di wilayah Serpong, Jumat (26/1).
Bahkan, kata Benyamin, angka itu bertambah, setelah pada 2023 sebanyak 395 unit telah diperbaiki. Sehingga, jika ditotal, keseluruhan telah mencapai 2 ribu lebih rumah tak layak huni dilakukan perbaikan.
Baca juga: Bersama Kantah Tangsel, Benyamin Serahkan Puluhan Sertifikat Tanah Milik Warga
"Alhamdulillah, saya berharap program ini akan terus ditingkatkan selama masyarakat ini masih membutuhkan. Dan ini diapresiasi oleh Pemerintah Pusat," ungkapnya.
Langkah itu sebagai komitmen, kata Benyamin, terutama dalam menekan angka kemiskinan ekstrem. Dan memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat di Tangerang Selatan.
"Semoga angka kemiskinan ekstrem bisa kita tekan serendah-rendahnya di Tangerang Selatan dan lain-lainnya," ujarnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Warga Korban Banjir dan Berikan Bantuan
Dijelaskan olehnya, penerima manfaat program bedah rumah telah melalui verifikasi, sesuai Peraturan Wali Kota No 110 tahun 2022, di antaranya kebenaran lokasi, ketersediaan dan termasuk kepemilikan lahannya.
"Pastikan dulu kebenaran lokasinya, lalu ketersediaan dan kesiapan lahan, Jangan tanah milik orang. Kemudian menilai kelayakan bangunan eksisting, karena kalau di Tangerang Selatan itu bongkar total, dijadiin baru. Makanya bangunannya permanen jadi jangka panjang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan, ratusan rumah yang akan diperbaiki ini meliputi dari seluruh kecamatan se-Tangsel.
“Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur sebanyak 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit, dan Setu 68 unit. Jadi totalnya 510 unit,” paparnya.
Aries mengungkapkan, jika tahapan verifikasi ini telah dilalui maka ditargetkan pembangunan dapat dilakukan pada awal Februari mendatang.
“Jadi ada dua tahapan. Pertama ada 255 unit. Itu Februari sampai lebaran atau April. Kemudian tahap kedua setelah lebaran, sekitar April atau Mei sebanyak 255 unit lagi,” tandasnya. (RO/Z-1)
Benyamin menyambut baik kedatangan Andra Soni dan rombongan, seraya menegaskan bahwa kerja sama yang kuat antara pemerintah kota dan provinsi itu sangat diperlukan.
Indikator penilaian dalam penghargaan ini yaitu hak atas bantuan hukum, hak atas informasi, hak turut serta dalam pemerintahan, hak atas kependudukan.
Benyamin mengatakan bahwa gizi sudah diperhatikan oleh Badan Gizi Nasional, sehingga peserta didik mendapatkan menu yang sehat.
Benyamin menegaskan, peringatan tahun ini menjadi momen refleksi sekaligus proyeksi masa depan kota yang terus berkembang.
Amat Komari dari tim pemenangan Benyamin-Pilar di wilayah Pondok Aren menjelaskan pembagian kalender dan tumbler ini adalah bagian dari kampanye yang edukatif dan taat aturan.
Tanpa sinergitas dan kolaborasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak akan dapat merealisasikan program-program unggulan yang dilakukan.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan perlindungan dan pemenuhan hak anak. kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved