Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PARA pedagang Pasar Anyar Tangerang menolak rencana relokasi ke wilayah Plaza Shinta dan Metropolis. Penolakan tersebut dilakukan dengan cara membentangkan spanduk penolakan relokasi di sejumlah titik pasar.
"Pedagang akan tetap berdagang di Pasar Anyar Sampai Tahun 2026, apabila tuntutan pedagang tidak dipenuhi oleh Perumda Pasar,” tulis spanduk tersebut.
Para pedagang memasang spanduk-spanduk itu, setelah mereka mengadakan pertemuan sesama pedagang di dalam pasar. Bahkan mereka juga sempat melakukan orasi terkait penolakannya
Baca juga : Tangerang Raya Jadi Magnet Baru Industri Properti
“Kami melakukan ini, karena untuk pedagang yang menempati kios punya perjanjian kontrak dengan Perumda Pasar Kota Tangerang berjualan di Pasar Anyar hingga tahun 2026," kata Kosim pedagang kopi yang sejak tahun 2002 menempati kios di bagian depan pasar.
Baca juga : Modernland Realty Mulai Pembangunan Super Cluster Great Britania Tahap Ke-2
Karenanya, tambah dia, para pedagang sebelum direlokasi meminta ganti rugi dari pengelola pasar atau Pemda Pasar Kota Tangerang. Namun tuntutan itu tidak ditanggapi . "Sebenarnya kami mendukung adanya revitalisasi pasar, asalkan keinginan kami juga didengar,' tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, para pedagang juga berharap agar relokasi ditempatkan di satu titik di sekitar pasar, seperti Jalan Ahmad Yani atau kisamaun yang selama ini ditempati PKL, bukan di Plaza Shinta atau Mal Metropolis
Sebab, sambungnya, sejak Plaza Shinta dan Mal Metropolis berdiri sepi pengunjung, sehingga para pedagang di lokasi tersebut banyak yang tutup karena bangkrut.
Hal itu dibenarkan oleh Muchdi, pemilik salah satu kios di Pasar Anyar. Penolakan relokasi terjadi, katanya, karena tidak adanya komunikasi yang baik dari Pemkot Tangerang dengan pedagang.
“Sebenarnya para pedagang sangat mendukung adanya revitalisasi Pasar. Apalagi kegiatan tersebut merupakan program nasional untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Hanya saja, tuturnya, permintaan ganti rugi mereka sebelum direlokasi tidak dengar oleh Pemkot Tangerang. Selain itu, ungkapnya, relokasi harus dilakukan di satu titik, Mengingat langganan antara satu pedagang dengan lainnya saling berkaitan.
'Biasanya pelanggan kain di salah satu kios, juga menjadi pelanggan ikan atau sayuran di salah satu kios juga di pasar itu," ujarnya
Berdasarkan pantauan di lokasi, selain melakukan penutupan di sejumlah akses menuju Pasar Anyar, ratusan petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan penjagaan di sekitar Pasar Anyar tersebut. Sehingga suasana di pasar itu tampak tegang (Z-8)
Pemprov DKI ingin memindahkan pedagang Pasar Hewan Barito. Namun, muncul polemik di mana sebagian pedagang pasar yang terletak di depan Taman Langsat itu menolak direlokasi.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Ketiga WNA tersebut diperiksa penyidik setelah hebohnya warga menyaksijan vidio viral atas keributan terjadi di pasar tradisional tersebut,
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi perpindahan pedagang dari Pasar Hewan Barito ke Sentra Fauna Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved