Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Ganjar Ziarah ke Makam Abuya KH Muhali di Bekasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
06/10/2023 20:45
Ganjar Ziarah ke Makam Abuya KH Muhali di Bekasi
Bacapres Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Motivasi Indonesia di Bekasi(Dok. Pribadi)

BAKAL Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo mendatangi Pondok Pesantren Motivasi Indonesia di Jl. Istana Yatim, Jalan Cinyosog No.99, RT 003/RW RT 001, Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/10).

Adapun kedatangan Ganjar dalam rangka bersilahturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama se-Bekasi Raya. Ratusan santri berjajar di halaman Pondok Pesantren Motivasi Indonesia untuk menyambut meriah kedatangan Ganjar. 

Pimpinan Ponpes Motivasi Indonesia Ahmad Nurul Huda Haem menyambut kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar mengelilingi lingkungan Pondok Pesantren Motivasi Indonesia. Ia juga menyapa para santri yang sedang bermain alat musik Kolintang.

Ganjar dan Ahmad Nurul Huda Haem bergegas untuk ziarah ke makam Abuya KH Muhali bin H. Abdul Mutholib yang merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathoniyah Al-Hamidiyah, Klender, Jakarta dan Yayasan Istana Yatim Nurul Mukhlisin, Burangkeng, Bekasi.

Ganjar melontarkan doa-doa ketika berziarah ke makam Abuya KH Muhali bin H. Abdul Mutholib. 

Usai berziarah, Ganjar diajak oleh Ahmad Nurul Huda Haem ke aula untuk berdikusi bersama pengasuh Pondok Pesantren se-Bekasi. Setelah itu, Ganjar pun mengikuti salat Jumat serta doa bersama Kiai dan santri Ponpes Motivasi Indonesia. 

Menurut Ahmad Nurul Huda Haem kedatangan Ganjar untuk bersilahturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama se-Bekasi Raya.

“Ini silahturahmi, silahturahmi antara beliau dengan tokoh-tokoh ulama Bekasi Raya,” ujar Nurul Huda.

“Jadi alhamdulillah, keluarga-keluarga Nahdiyin bisa jumpa di tempat ini alhamdulillah,” tutur Nurul Huda.

Ganjar mengaku senang bisa bersilahturahmi sekaligus berdiskusi dengan para ulama se-Bekasi Raya. Apalagi mereka memberikan masukan hingga pertanyaan mengenai pendidikan hingga persoalan hukum.

“Pertanyaannya ini kan Ponpes, yang datang Kiai-Kiai kritis-kritis, bicara pendidikan, bicara anti korupsi, membangun komitmen di mana kemudian menjembatani agar para santri betul-betul tadi disampaikan dia punya life skill juga kalo ilmu agamanya sudah komplit di sini,“ ungkap Ganjar. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik