Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, kebocoran tanggul pantai Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat. Lokasi tanggul itu agak jauh dari pemukiman penduduk.
Sampai saat ini, tidak ada kawasan pemukiman yang terdampak rembesan air laut secara langsung.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, mengungkapkan, saat ini kebocoran tidak berpengaruh dengan aktivitas warga, karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk," ujar Ika saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (4/10).
Ika menegaskan, kerusakan pada tanggul pantai bernama Nizam Zachman itu menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Rencana perbaikan tanggul yang bocor di beberapa bagian itu juga sedang disusun Pemprov DKI Jakarta. "Kami juga berkoordinasi dgn stakeholder terkait yaitu PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) dan Perindo (Perikanan Indonesia)," lanjut Ika.
Baca juga: Waspadai Banjir, Tanggul Bengawan Solo di Tuban Segera Dibangun
Untuk diketahui, jelasnya, video tembok tanggul mengalami kebocoran yang dinarasikan sebagai Giant Sea Wall Jakarta diunggah akun Instagram @Jerhemynemo.
Dalam unggahannya, tambah Ika, pemilik akun menjelaskan bentuk dan fungsi dari tanggul di sepanjang bibir pantau tersebut. Setelah itu, video tersebut memperlihatkan bagian bawah tembok yang bocor dan membuat air laut merembes ke daratan.
Baca juga: Tol Terintegrasi dengan Tanggul Laut Jadi Prioritas di Jawa Tengah
"Lihat tuh itu bukan air bocor biasa. Tapi ini air laut yang bocor ke daratan. Kalian pasti enggak pernah dengar kan ada air laut bocor ke daratan Jakarta. Biasanya cuma air hujan yang bocor ke dalam rumah," kata pengunggah video.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membantah Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di perairan laut utara Ibu Kota mengalami kebocoran.
Hal itu disampaikan Heru Budi saat menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan tembok tanggul di Jakarta Utara mengalami kebocoran, hingga membuat air laut merembes ke daratan Ibu Kota.
"Itu bukan giant sea wall. Lain ya, giant sea wall kan di tengah laut jaraknya sekitar 100-500 meter (dari bibir pantai)," ujar Heru Budi saat ditemui di kawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (29/9). Menurut Heru, tembok yang mengalami rembes di beberapa dalam video tersebut adalah tanggul pantai, bukan Giant Sea Wall. (Z-10)
"Ya yang pertama saya mengimbau kepada masyarakat untuk satu bulan yang lalu itu sudah dilakukan sosialisasi untuk tidak menambat kapal atau perahu,"
Dia mengungkapkan, ternyata banyak warga yang selama ini memiliki permasalahan pada pelayanan.
Rencana perbaikan tanggul juga bersinergi dengan stakeholder atau pemangku kepentingan terkait, seperti PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Dua kapal ikan dilaporkan terbakar di Dermaga Timur, Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, pada Rabu (20/3) sore.
Satu korban kapal KM Rezeki Melimpah 18 terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (6/5) malam, berhasil ditemukan. Korban dievakuasi dari ruang mesin kapal dalam keadaan tewas.
Gulungan ombak yang besar menjebol dua titik di tembok breakwater di Blok Kibuyut.
"Hal ini menjadi PR kita, utamanya BBWS, untuk memelihara tanggul-tanggul yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Pati," imbuhnya.
Dari lima TPS yang direlokasi ke tempat lebih aman dari banjir tersebut memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.000 orang
Sejumlah warga di kawasan bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, dievakuasi petugas akibat banjir yang disebabkan luapan air sungai, Sabtu (16/7) dini hari.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan banjir yang terjadi Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur pagi tadi bukan disebabkan jebolnya tanggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved