Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBAKARAN yang melanda Museum Nasional pada Sabtu (16/9) lalu memberikan dampak dan pembelajaran yang mendalam. Kurang lebih 817 koleksi yang usianya ratusan hingga ribuan tahun di enam ruangan ikut terdampak kebakaran.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Fatma Lestari menyampaikan kerugian dan potensi kebakaran Museum Nasional semestinya bisa dikurangi dengan melakukan mitigasi pencegahan.
Mitigasi pencegahan tahap pertama adalah implementasi fire safety atau keselamatan kebakaran. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi risiko kebakaran serta apa saja yang mungkin terjadi di objek vital nasional tersebut.
Yang kedua adalah kaji risiko K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) untuk mengetahui area mana yang merupakan gap atau harus diimprovisasi. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mulai dari pengecekan alat deteksi api atau smoke detector.
Ketiga adalah adanya sistem proteksi kebakaran. Sistem proteksi kebakaran aktif merupakan salah satu hal yang akan mengantisipasi ketika terjadi kebakaran. Kemudian juga sistem proteksi untuk pemadaman kebakaran.
“Untuk obvitnas (objek vital nasional) sebaiknya sistem proteksi kebarakarannya khusus, mulai dari pendeteksi apinya yang terintegrasi dengan kantor pemadam kebakaran. Sehingga ketika terdeteksi api yang masih awal dapat segera terpadamkan,” ungkap Fatma, melalui keterangannya, Kamis (21/9).
Keempat ialah adanya emergency respons team yang ada di gedung tersebut. Jika sudah ada tim harus diperkuat, sehingga ketika api masih kecil bisa dipadamkan.
"Yang terakhir adalah implementasi CSMS (contractor safety manajemen system). Mengingat kebakaran ini diduga dari bedeng tukang bangunan yang melakukan renovasi, maka menurut saya Contractor Safety Manajemeng System harus diimplementasikan. Ketika vendor mulai bekerja di obvitnas atau pun gedung-gedung penting lainnya itu harus ada komitmen terhadapA K3 terlebih dahulu," katanya.
“Yang namanya mengundang tamu/orang bekerja di tempat kita maka harus dipastikan bahwa vendor tersebut menerapkan K3. Karena kalau tidak yang terkena dampaknya adalah tuan rumah/ pemilik gedung,” jelas guru besar yang juga kepala Pusat Pengembangan Risiko Bencana UI itu.
Lebih lanjut, Fatma menegaskan Museum Nasional harus memiliki unit Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Lingkungan (K3L)/HSE (Health, Safety, and Environment). Dengan adanya unit tersebut, maka semua program K3 dapat dijalankan.
“Tapi intinya begini, jika sistemnya bekerja dengan baik, ketika api kecil itu akan segera dapat terdeteksi kemudian dipadamkan,” ungkap Fatma.
Untuk lebih memastikan penyebab dan apa yang harusnya dijadikan prioritas perbaikan ke depannya, Fatma mengatakan perlu menunggu hasil investigasi.
“Menurut saya ini sebuah pembelajaran yang luar biasa bagi kita bangsa Indonesia untuk mencegah hal-hal ini. Ini sebetulnya kejadian kebakaran bisa dicegah tetapi memang sekarang perlu upaya diawal pencegahan jangan di belakang. Pencegahan kebakaran bisa dilakukan misalnya dengan kebijakan larangan merokok,larangan menginap di area kerja, membawa benda mudah terbakar dan CSMS," pungkasnya. (Z-6)
KEBAKARAN melanda tiga petak rumah dan satu lapak rongsok di Gang Kancil I, Lenteng Agung, Jagakarsa, pada Minggu (27/7)
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved