Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEORANG pria yang mengaku-ngaku sebagai perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) TNI-AD ditangkap dan ditahan di Polres Metropolitan Kota Depok.
Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Metropolitan Kota Depok Iptu Made Budi mengatakan Perwira Menengah TNI-AD palsu berpangkat Letkol itu berinisial RN 36.
"RN ditangkap oleh petugas Komando Distrik Militer (Kodim 0508) Kota Depok, " tutur Made, Sabtu (16/9).
Baca juga : Forkamsi Dukung Rencana Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI
Made mengatakan dari tangan RN disita berupa seragam dan atribut TNI-AD berikut senjata api jenis pistol. Disita juga senjata tajam.
Baca juga : Program KBMKB Bertujuan Percepatan Pembangunan Daerah di Klaten
Made mengatakan, RN diserahkan ke Polres Metropolitan Kota Depok pada Jumat malam (15/9).
Anggota TNI AD gadungan berpangkat Letkol diciduk karena Kodim 0508 Kota Depok merasa curiga. Untuk membenarkan kecurigaan tersebut, perwira menengah gadungan itu diamankan dan diinterogasi.
Dari interogasi itu, RN yang kedapatan mengenakan seragam dan atribut lengkap berpangkat Letkol itu langsung diserahkan ke Polres Metropolitan Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas guna diperiksa lebih lanjut.
Saat ini, lanjut Made pria asal Muara Enim Sumatera Selatan itu sedang dimintai keterangannya di ruang penyidik.
"NR sedang diperiksa penyidik apa maksud dan tujuan. Apakah Anggota TNI-AD palsu ini sengaja mengenakan atribut TNI-AD untuk melakukan aksi kejahatan atau menakut-nakuti masyarakat sedang lagi pendalaman," ucapnya (KG)
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto melantik lima pejabat utama (PJU) dan lima Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya, pada Senin (21/7).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
SEBANYAK 691 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Piala AFF U23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.
Polda Metro Jaya resmi mulai menggelar Operasi Patuh Jaya 2025, pada Senin 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Salah satu fokus utama adalah menindak pengguna pelat nomor palsu.
Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya seorang diplomat di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved