Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PIHAK swasta pemilik gedung tinggi di Jakarta disebut sudah berkomitmen ikut memasang dan mengoperasikan pompa bertekanan tinggi (water mist) untuk membantu menyelesaikan masalah polusi udara. Namun, masih terkendala, salah satunya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) belum bisa memproduksi water mist secara massal.
"Gedung-gedung swasta sudah siap untuk menyelenggarakan water mist sendiri. Hanya kendalanya adalah ketersediaan dari generatornya," beber Juru bicara Satgas Penanganan Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Jumat, (8/9).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut baru ada tiga gedung swasta yang memasang water mist. Ketiganya, PT United Tractors, PT Pama Persada, PT SOHO Global Health.
Baca juga : Baru 3 Gedung Swasta yang Pasang Water Mist
"Yang pasti di Gedung Balai Kota 2, kemudian semua kantor wali kota sudah pasang, kemudian tiga gedung swasta DKI," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa.
Baca juga : Pemprov DKI Alami Kendala Ketersediaan Water Mist Generator
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan semua gedung tinggi milik Pemprov DKI memasang semua water mist. Setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diwajibkan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat pengusir polusi udara seharaga Rp50 juta tersebut.
"Anggarannya Pemprov dari APBD, dari CSR (corporate social responsibility), dari BTT (belanja tak terduga), dari mana saja harus kita perjuangkan untuk ketersediaan alat," beber Fitri. (MGN/Z-8)
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan WRI Indonesia secara resmi memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Anggota Komisi D Fraksi PSI, Justin Adrian mengatakan Pj Heru dianggap memandang remeh polusi udara yang menyebabkan banyak penyakit khususnya Iritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan bertemu pemilik gedung perkantoran swasta di Jakarta terkait rencana Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) water mist.
KEPALA Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto menegaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan BRIN terkait pengadaan alat water mist untuk gedung perkantoran milik swasta.
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyarankan upaya penyiraman dari puncak gedung dengan water mist untuk mengurangi tingkat polusi udara tidak menggunakan air produksi PAM Jaya.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta seluruh Walikota di ibu kota lebih gencar mengajak pihak swasta untuk memasang water mist generator di gedung-gedung mereka.
Juru bicara Satgas Penanganan Pencemaran Udara Ani Ruspitawati mengatakan salah satu upaya yang dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan metode penyemprotan uap air
DinasLingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut baru ada tiga gedung swasta yang memasang pompa bertekanan tinggi (water mist)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved