Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan usai melakukan uji coba Bus Trans Anggrek, kemarin.
"Saya bersama teman-teman Dishub sedang menguji coba bus sekolah Trans Anggrek, ini bus sekolah gratis," ungkap Pilar seraya menambahkan bus ini nantinya diperuntukkan untuk anak sekolah mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi.
Baca juga : Ajak Milenial Berkegiatan Positif, Sukarelawan Ini Gelar Ajang Mini Soccer di Serpong
"Mulai dari TK bahkan sampai SMA atau malah sampai perguruan tinggi," ucapnya.
Baca juga : Sosok Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Tewas di Tangan Anggota Paspampres
Sebanyak tiga bus telah disiapkan Pemkot Tangsel untuk melintasi dua trayek yang ditempuh, bersamaan nantinya akan dilihat antusiasme dan efektivitas operasional bus sekolah gratis ini.
Untuk rute pertama, bus akan melewati ruas jalan mulai dari Kecamatan Serpong Utara - Jalan Villa Melati Mas- Jalan Pahlawan Seribu - Jalan Letnan Sutopo - Jalan Boulevard BSD Timur - Jalan Anggrek Loka - Jalan Anggrek Ungu - Jalan Angsana - Jalan Pusaka Kencana - Jalan Artowijoyo - Jalan Wana Kencana - Tandon Ciater.
Sedangkan untuk rute kedua, melintasi Kantor Kecamatan Serpong Utara - Jalan Melati 1 - Jalan Villa Melati Mas Raya - Jalan Pahlawan Seribu - Jalan Letnan Sutopo - Jalan Ciater Raya - Jalan Benda Raya - Jalan Parakan, Pamulang.
"Dishub juga sudah lakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah. Dan alhamdulillah antusias. Kita sampaikan ini uji coba, kalau ini berhasil berarti tahun depan kita anggarkan penambahan bus sekaligus juga kita kerja sama dengan pihak swasta," kata Pilar.
Dia berharap dengan program ini menjadi salah satu upaya dalam menekan polusi sekaligus mengurangi volume kemacetan di Tangsel.
"Kita fokus transportasi publik, salah satunya bus sekolah gratis ini, mari dukung. Nanti juga ada aplikasinya, sedang disiapkan oleh Diskominfo," pungkasnya.( Z-8)
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved