Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenkes Tidak Sarankan Penyemprotan Air ke Jalan

M Iqbal Al Machmudi
28/8/2023 13:25
Kemenkes Tidak Sarankan Penyemprotan Air ke Jalan
Penyemprotan air ke jalanan menurut Kemenkes tidak disarankan karena dinilai tidak efektif.(Antara)

DIREKTUR Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu tidak menyarankan penyemprotan air dengan tekanan tinggi di jalanan dengan tujuan mengurangi polusi udara. Pasalnya metode tersebut dinilai tidak efektif.

"Ini masih perdebatan, kalau untuk skala kecil di industri bisa dilakukan. Tetapi skala besar ahli tidak menyarankan karena itu tidak efisien," kata Maxi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (28/8).

Ia menjelaskan penyemprotan air pun memiliki syarat-syarat tertentu, seperti memiliki air yang bersih agar debu di jalanan tidak naik dan tidak menimbulkan udara kotor baru.

Baca juga: Penelitian Ilmiah Soal Penyemprotan Jalan untuk Kurangi Polusi Hasilkan Hasil Beragam

"Syarat harus dipenuhi seperti air yang disemprotkan harus bersih, curah air harus tinggi, dan kalau tidak akan naik ke atas, sehingga sebaiknya tidak disarankan terkait penyemprotan," ujarnya.

Diketahui Kemenkes telah membentuk komite yang memiliki rencana strategis untuk penanganan akibat polusi udara yaitu deteksi, penurunan risiko kesehatan, dan adaptasi. Deteksi yaitu pemantauan kualitas udara di wilayah DKI Jakarta khususnya, akan dilakukan pemasangan di puskesmas atau rumah sakit sebagai upaya membantu kementerian lain dalam deteksi polusi udara.

Baca juga: Semalam Diguyur Hujan, Kualitas Udara Jabodetabek Tetap Tidak Sehat

Kemudian mengembangkan sistem peringatan dini terintegrasi yang nantinya data-data polutan baik dari kementerian terkait dan kemenkes yang terintegrasi dengan Satu Sehat, masyarakat bisa langsung mendapat peringatan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya