Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
CAMAT Setiabudi Iswahyudi mengungkapkan pihaknya berupaya agar pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu selama pemberlakuan kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) di lingkungan Pemprov DKI.
Iswahyudi mengatakan, di internal pegawai Kecamatan Setiabudi hanya dua orang per hari yang melaksanakan WFH.
"Kalau di internal kecamatan kan sedikit. Hanya 10 orang. Itu hanya dua yang WFH. Jadi digilir supaya pelayanan tetap berjalan," tutur Iswahyudi saat dihubungi Media Indonesia, Senin (21/8).
Baca juga: Puan Minta Aturan WFH di DKI Didukung Kebijakan Daerah Penyangga
Sementara itu, ada satuan pelaksana di bawahnya masing-masing seperti Bina Marga, Sumber Daya Air, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) hingga PTSP yang mengatur sendiri jalannya WFH untuk pegawai di bawah satuan tersebut.
Ia menegaskan, pelayanan ke masyarakat pun tidak terganggu karena pengaturan WFH sudah pernah dijalankan saat pandemi covid-19.
Baca juga: ASN 50% WFH, Badan Kepegawaian DKI Lakukan Pengawasan Ketat
"Umumnya masyarakat ke sini untuk mengurus izin dan nonizin seperti mengurus IMB, perekaman data identitas kependudukan, sampai mengurus akta," tuturnya. (Z-6)
SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta menaikkan dana operasional untuk RT/RW tahap I sebesar 25 persen.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait persoalan dugaan beras oplos milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Dari 62,09% ASN yang obesitas, sebesar 40,03% masuk kategori obesitas tingkat I (indeks massa tubuh/IMT 30-40) dan 22,06% obesitas tingkat II (IMT 40,1-50).
Melalui lomba ini, Kepala Dinas PPAPP, Iin Mutmainnah memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan mengembangkan potensi diri secara optimal.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved