Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PULUHAN ekor kucing peliharaan mati mendadak di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketua RW 05, Nurus Shobah, mengatakan sebelumnya ada 21 kucing yang mati. Namun hingga hari ini, bertambah satu jadi 22 ekor.
"Ada 22 kucing ya, jadi tambah satu. Pagi kemarin petugas ambil sampel, sorenya ada mati lagi," kata Nurus Shobah saat ditemui di kantor RW 05 Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu, (12/7).
Sebelum mati mendadak, kucing-kucing ini mengalami gejala lemas dan kejang-kejang. Fenomena ini sudah terjadi setidaknya 10 hari belakangan.
Baca juga: Puluhan Kucing di Tanjung Priok Mati, Dinas KPKP DKI Lakukan Nekropsi
"Ya, sejak awal bulan. Bertahap ya, paling banyak di RT 12, ada 12 ekor. Yang terakhir mati di RT 11, tapi di RT 12 ada juga yang sempat mengalami kejang-kejang dan keburu dikasih vitamin dan sehat lagi," kata Nurus Shobah.
Sementara Kasudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian kucing-kucing ini. Fenomena ini merupakan kali pertama terjadi di Jakarta Utara.
Baca juga: Cegah Rabies, Pemilik Hewan Peliharaan di Kota Tangerang Diminta Rutin Vaksinasi
"Kebetulan kemarin pas cek ke lapangan, ada satu kucing yang baru mati satu jam dan hendak dikubur warga, tapi kami keburu temukan dan kami bawa ke Pusyankesnak di Ragunan untuk dilakukan nekropsi," kata Unang.
Pihaknya belum mengetahui penyebab kematian. Hasil nekropsi akan keluar tiga hari mendatang.
Sebelumnya, viral di media sosial menunjukkan video sejumlah kucing yang kejang-kejang dan mati lemas. Terdapat lima RT di RW 05 Sunter Agung yang mendapat kasus ini, yakni RT 01 RT 06 RT 11 RT 12, dan RT 15.
(MGN/Z-9)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara, tengah mendalami penyebab kematian puluhan kucing di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.
PIHAK Kepolisian turun tangan merespon laporan warga terkait adanya belasan kucing yang ditemukan mati mendadak di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Anjing dan kucing kerap makan rumput meski karnivora. Pelajari berbagai teori ilmiah di balik perilaku ini.
Aalborg Zoo di Denmark mengajak masyarakat sumbang hewan peliharaan sehat namun tak lagi diinginkan, guna dijadikan pakan bagi satwa predator.
Memelihara hewan peliharaan kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia, tidak lagi terbatas sebagai aktivitas hiburan semata.
Penelitian terbaru menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi faktor pelindung yang memperlambat penurunan fungsi otak.
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Mengusung semangat kebersamaan, acara Cleofest digelar pada Sabtu (21/6), sementara Roccommunity menyusul pada Minggu (22/6) untuk memberikan ruang interaksi yang optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved