Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Narapidana Tewas di Depok, Pengamat: Prison Culture

Khoerun Nadif Rahmat
10/7/2023 18:19
Narapidana Tewas di Depok, Pengamat: Prison Culture
Ilustrasi(Antara)

PSIKOLOG Forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan budaya dalam tahanan atau prison culture jadi penyebab tewasnya seorang tahanan berinisial AR tewas di ruang tahanan Polres Metro Depok pada Minggu (9/7) lalu.

"Prison culture. Kekerasan antarnapi adalah salah satu manifestasinya," kata Reza (10/7) melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Senon (10/7). 

Reza pun mengaku bahwa hal tersebut sebuah fenomena yang terjadi di seluruh dunia. Ia juga mengaku tidak heran dengan kasus tersebut.

Baca juga : Tahanan Meninggal tidak Wajar, Massa Datangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak

"Yang menjadi pertanyaan adalah, karena ini kadung menjadi fenomena, sebetulnya adakah peran kepolisian dan petugas sipir untuk mencegahnya? Mungkin pembiaran yang aparat lakukan," sebutnya.

Baca juga : Ditahan, Si Kembar Rihana-Rihani Kena Pasal Berlapis Kasus Penipuan iPhone

"Lebih ngeri kalau aparat justru ambil keuntungan dari prison culture tersebut," imbuhnya.

Reza juga menjelaskan sudah sewajarnya pihak Kepolisian mengusut perkara sebagai peristiwa pidana. Bukan hanya sekadar pembenahan manajemen ruang tahanan.

"Dengan mekanisme pidana diharapkan terungkap siapa saja pihak, termasuk selain para tahanan, yang barangkali juga harus bertanggungjawab," pungkasnya.

Diketahui, seorang narapidana berinisial AR tewas pada Minggu (9/7) lalu. AR merupakan narapidana Polres Metro Depok dengan kasus asusila.

AR diduga diperas oleh 'kepala kamar tahanan' sebesar Rp1,5 juta hingga akhirnya tewas dianiaya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya