Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masjid Al Aqsha BSD Kurban 61 Sapi dan 72 Kambing

Media Indonesia
29/6/2023 20:11
Masjid Al Aqsha BSD Kurban 61 Sapi dan 72 Kambing
Masjid Al Aqsha De Latinos di kawasan BSD tahun ini kembali mencatatkan hewan kurban berupa 61 sapi dan 72 domba/kambing.(Dokumentasi pribadi.)

MASJID Al Aqsha De Latinos di kawasan BSD (Bumi Serpong Damai) tahun ini kembali mencatatkan hewan kurban berupa 61 sapi dan 72 domba/kambing senilai Rp1,7 miliar. Sedangkan tahun lalu tercatat 67 sapi dan 60 kambing senilai Rp1,65 miliar. 

"Alhamdulillah semangat berbagi masih tinggi," kata Abu Ihsan alias Edy Sugondo, Ketua DKM Al Aqsha De Latinos. Pemotongan dan distribusi sapi dan kambing sebanyak itu selesai dalam waktu sehari. Selain jemaah, masjid juga meminta bantuan para jagal dan pemotong hewan untuk membantu memotong daging yang siap dibagikan. "Kalau jemaah sendiri yang melakukan, tak akan selesai sehari," kata Abu Ihsan.   

"Kami berterima kasih kepada jemaah Al Aqsha De Latinos sudah mempercayakan hewan kurban kepada kami," ungkap Abu Ihsan, Ketua DKM Al Aqsha dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6). Abu Ihsan kemudian menyebutkan semangat jemaah masjid di lingkungan kompleks De Latinos sangat baik. Ini terbukti dari capaian hewan kurban yang dipercayakan kepada masjid. Bahkan ada sapi limusin yang berbobot 935 kg atau hampir satu ton. 

Baca juga: Wisatawan Padati Ancol Selama Libur Idul Adha

Uniknya lagi, kurban kali ini ada nonmuslim yang ngotot ikut kurban, cerita Abu Ihsan, tetapi kemudian diterangkan syarat dan aturan kurban itu. "Akhirnya mereka lega juga, karena kami terima dan dicacat sebagai hadiah," tambahnya. Ini semua mencerminkan harmonisnya kehidupan di lingkungan De Latinos. 

Semua hewan kurban yang diserahkan kepada masjid akan dipotong oleh panitia. "Tidak ada hewan yang keluar dalam keadaan hidup. Semua kita potong di sini, karena ini amanah," kata Abu Ihsan. Selanjutnya kata dia, muqarib (pemberi kurban) akan dihubungi panitia untuk mendapatkan link guna melihat hewan kurban dipotong secara daring. Namun mereka juga boleh datang untuk menyaksikan langsung, malah dianjurkan untuk memotong sendiri. "H-1 kami memberikan pembekalan bagaimana memotong hewan kurban yang baik dan sesuai sunah. Ini bisa diikuti oleh jemaah maupun yang ingin menjadi jagal," tambahnya.

Baca juga: Kapolri Sumbang 476 Sapi saat Idul Adha

Daging kurban selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat di ring satu yang meliputi mereka yang membantu kehidupan sosial di kompleks De Latinos berjalan, seperti security, driver, penyapu jalan, bahkan ojek langganan pun tak luput dari sasaran. Daging juga dibagikan di tiga kelurahan sekitar masjid lalu dibagikan pula kepada pesantren, rumah yatim piatu, dan musala kecil yang meminta dengan proposal. "Mereka yang meminta akan kami berikan hewan yang sudah terpotong dan mereka harus menjemputnya."

Selain jumlah hewan kurban yang banyak, masjid Al Aqsha De Latinos selalu melakukan dua kali salat Id jika ada perbedaan hari. "Mengapa kita menyelenggrakan dua kali salat? Karena itulah fungsi masjid memfasilitasi jemaahnya. Di kompleks ini ada yang beda, katakanlah NU dan Muhammadiyah. Namun keduanya bisa bersatu di masjid dalam keseharian. Ini penting bagi kami," ungkap Yayan Mulyana, Sekjen DKM Al Aqsha. Meskipun secara umum di Kompleks De Latinos jumlah muslim hanya tercatat 37%, mereka amat kompak. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya