Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PULUHAN pengguna angkutan umum yang membayar tarif normal saat tarif Rp1 HUT DKI Jakarta pada 22 Juni lalu akan mendapatkan refund atau pengembalian dana.
Tarif Rp1 seharusnya diberlakukan untuk pengguna angkutan umum TransJakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta sebagai bentuk memeriahkan HUT ke-496 Jakarta pada 22 Juni.
Corporate Secretary and Legal Departement PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal menyebut ada sekitar 10 laporan dari pengguna angkutan umum yang mengungkapkan masih terkena tarif normal saat HUT DKI. "Yang sudah melaporkan ada sekitar 10 orang. Saat ini proses 'refund' sudah kami lakukan," kata Haikal saat dihubungi, Jumat (23/6).
Baca juga : Tarif Rp1 Transportasi Publik untuk Rayakan HUT DKI
Haikal menyebutkan, sebagian besar proses pemotongan saldo kartu uang elektronik penumpang yang tidak sempurna karena masih dipotong tarif normal itu terjadi di TransJakarta dan LRT Jakarta.
Penyebabnya ada pada masalah sistem mesin tap on bus (TOB) di armada maupun halte-halte TransJakarta yang dikelola oleh berbagai macam operator.
Baca juga : PRJ 2023, Simak Jam Operasional dan Cara Beli Tiketnya
"Sebenarnya untuk persiapannya kami sudah 'sounding' sejak awal tahun ini. Karena kita tahu setiap HUT DKI biasanya memang Pemprov DKI menerapkan tarif tertentu," tuturnya.
Ia pun mempersilahkan kepada warga lainnya yang ingin melaporkan bila saat menggunakan angkutan umum Pemprov DKI saat HUT DKI tetapi masih terkena tarif normal.
"Kami akan melakukan proses pengembalian dana kepada penumpang yang memiliki bukti bahwa sudah terpotong tarif normal saat HUT DKI," kata Haikal. (Z-4)
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Layanan Transportasi Umum yang Tersedia di Area Ganjil Genap.
Sejak hari pertama kebijakan ganjil genap diberlakukan, tren pertumbuhan penumpang menunjukkan peningkatan secara bertahap mencapai 12%.
Melalui Jak Lingko, bus rapid transit (BRT) terintegrasi dengan moda raya terpadu (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT).
Separator yang dianggarkan adalah pembatas berbahan dasar beton dengan tinggi setengah meter dan tebalnya mencapai 30 centimeter.
Kendaraan mewah Lexus bernomor B 1 UNO menerobos jalur Transjakarta dengan dikawal aparat.
Kolaborasi MRT Jakarta dengan Kredivo Hadirkan Metode Pembayaran Paylater
Daftar Lengkap Tarif MRT Jakarta antar Stasiun
MRT Jadi Jawaban Tantangan Kota Jakarta
Hingga sekarang antusiasme masyarakat untuk naik MRT belum juga surut. Bahkan di musim liburan kemarin masih banyak warga yang memang sengaja berwisata di MRT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved