Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUBDIT Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully beberkan fakta terbaru soal kasus pemerkosaan yang menimpa sales promotion girl (SPG) berinisial N.
AKBP Titus Yudho Ully mengatakan selain diperkosa J dan N, harta benda milik sales promotion girl (SPG) berinisial N juga dibawa kabur kedua pelaku.
"Setelah memperkosa N yang merupakan seorang SPG, para pelaku juga mengambil harta benda milik korban," katanya, Jumat (16/6).
Baca juga: SPG Showroom Mobil di Cibubur jadi Korban Pemerkosaan Calon Pembeli
Kepada polisi para pelaku melakukan hal tersebut lantaran desakan ekonomi.
"Motifnya ekonomi. Jadi mereka butuh uang. Ponsel korban juga dijual orang para pelaku," ujarnya.
Baca juga: Berkas Perkara Pelaku Pemerkosaan RO Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Saat ini para pelaku sudah berhasil diamankan polisi. Keduanya diringkus polisi pada Kami (15/6) di dua lokasi berbeda.
"Satu orang ditangkap di daerah Kuningan, Jaksel dan satu lainya di Depok. Jadi keduanya kami amankan di dua tempat berbeda," ucapnya.
Sekadar diketahui, peristiwa pemerkosaan itu bermula saat pelaku inisal R dan J mengajak korban untuk bertemu di kawasan Plaza Cibubur untuk bertanya-tanya soal mobil, pada Sabtu (10/6).
Dalam pertemuan itu, kedua pelaku mengajak korban untuk pergi ke sebuah tempat karaoke terlebih dahulu. Namun, mobil mereka justru mengarah ke Jakarta.
"Kemudian di tengah jalan pelaku berhenti, pada saat berhenti salah satu dari pelaku pura-pura ke kamar mandi, sementara korban ditinggal dengan seorang pelaku lainnya di dalam mobil. Secara tiba-tiba pelaku dari arah arah belakang langsung menyekap dan menutup mata korban," jelasnya.
Kemudian, mobil kembali melaju dan korban diperkosa secara bergantian oleh kedua pelaku dengan kondisi mobil melaju diiringi musik kencang.
"Pada saat dalam perjalanan itulah, korban diperkosa. Jadi pelaku dua R dan J. J melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak 2 kali," paparnya.
Korban diketahui saat itu tidak berani melawan lantaran kedua pelaku mengancam akan membuat dirinya cacat. Seusai diperkosa, kedua pelaku merampok barang-barang milik korban, mulai dari ponsel hingga tas bermerek. (Z-10)
Seorang wanita berinisial N berprofesi sebagai sales promotion girl alias SPG dirampok hingga diperkosa dua pria yang berpura-pura jadi calon pembeli mobil.
Program pelatihan ini hadir sebagai solusi unggul untuk meningkatkan keterampilan soft skill para tim sales promotion di berbagai industri, guna menghadapi persaingan bisnis di era modern.
Masyarakat perlu mengawal kasus ini, sehingga adanya tindakan transparan dalam proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
PS atau Pegi adalah pelaku terakhir yang ditangkap. Tidak ada lagi buron atau DPO dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Cirebon ini
Kami telah membuka layanan untuk laporan yang lainnya mungkin kasusnya sama, tetapi waktunya berbeda.
"Tuduhan itu terkait dengan tiga pengadu yang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober 2020 dan Agustus 2021."
Semedo bertemu dengan perempuan itu di sebuah bar di Kota Oropos pada Sabtu (28/8) dan kemudian membawa perempuan itu ke rumahnya di Athena, tempat perempuan itu mengaku diperkosa.
Semedo membantah melakukan pemerkosaan meski mengakui berhubungan seks dengan anak perempuan itu dan mengaku tidak mengetahui usianya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved