Jumat 09 Juni 2023, 20:53 WIB

Dorong Peningkatan Fungsi Wilayah, MRT Jakarta Kemas Konsep TOD

Putri Anisa Yulaini | Megapolitan
Dorong Peningkatan Fungsi Wilayah, MRT Jakarta Kemas Konsep TOD

MI/Putri Anisa Yuliani
Kepala TOD Business Generation Department M. Raihan Kusuma

 

PT MRT Jakarta tak sekadar ingin membangun moda transportasi. Dalam perjalanannya, MRT Jakarta juga mengusung 'urban regeneration' atau melakukan regenerasi perkotaan sehingga makin layak dan humanis bagi warga yang tinggal di dalamnya.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan fungsi wilayah. Hal ini dilakukan utamanya di wilayah yang dilalui MRT agar bisa menjadi satu kesatuan dengan integrasi transportasi di dalamnya. Langkah itu akan dikemas dalam pembangunan kawasan berorientasi transit atau 'transit oriented development' (TOD).

Kepala TOD Business Generation Department M. Raihan Kusuma mengatakan dalam konsep TOD, sebuah wilayah yang dilalui oleh moda transportasi ditingkatkan fungsinya sehingga memiliki beragam fungsi agar memudahkan warga dan memberikan kenyamanan serta keamanan kepada warga yang beraktivitas di dalamnya. Sebab, TOD tidak sesederhana membangun hunian di dekat stasiun atau tempat transit transportasi.

Baca juga : MRT Jakarta Akan Sediakan Hunian untuk Milenial di Kawasan TOD

"Kami ingin membangun sebuah lingkungan yang padat fungsi artinya di situ tidak hanya ada moda transportasi tapi ada bangunan yang 'mix used', bisa digunakan sebagai hunian, 'transport hub', retail, kantor, bahkan fasilitas kesehatan," ungkap Raihan dalam forum MRT Fellowship Program, pada Rabu, 31 Mei 2023 lalu.

Untuk hal ini, PT MRT Jakarta mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI melalui Pergub 15 tahun 2020 tentang Penugasan PT MRT Jakarta sebagai Pengelola Kawasan Berorientasi Transit Koridor Utara Selatan MRT Jakarta. Melalui pergub tersebut, MRT Jakarta dimandatkan Pemprov DKI untuk membangun dan mengelola kawasan TOD hingga 20 tahun.

Baca juga : Heru Instruksikan BKD Segera Isi Semua Jabatan Kosong di Pemprov DKI

Selain itu, kelebihan yang dimiliki MRT Jakarta melalui pergub ini, Raihan mengatakan, pihaknya bisa menata kembali tata ruang dengan radius hingga 300 meter dari stasiun MRT dan meningkatkan fungsi lahan yang ada di dalamnya. Ia pun dapat memanfaatkan aset lahan yang dimiliki Pemprov DKI yang ada di sekitar stasiun untuk hal tersebut sehingga, biaya yang dikeluarkan akan lebih efisien dibandingkan dengan pengembang swasta.

Contohnya, MRT Jakarta sudah membangun hunian terjangkau bernama Alaspadu dan Rumapadu di kawasan Jakarta Selatan. Untuk hunian itu menyasar generasi milenial hingga generasi Z yang nantinya ingin memiliki hunian tidak jauh dari pusat kegiatannya. Peningkatan fungsi kawasan ini juga dapat membantu pemerintah untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi warga di tengah kota.

"Inilah kelebihan kami yang bisa kami tawarkan kepada investor yakni kepastian hukum. Selain itu, karena kami memanfaatkan aset milik Pemprov DKI, kami bisa memberikan hunian yang terjangkau. Karena kami tidak harus membeli lahan dari awal seperti pengembang," ujarnya.

Pengembangan bisnis di sektor TOD pun cukup menjanjikan. Dalam 3,5 tahun sejak beroperasi komersial pada 2019, MRT Jakarta telah memiliki belasan proyek pengembangan kawasan properti hingga pembangunan infrastruktur dengan total 'capital index' mencapai Rp4 triliun. Proyek ini tidak dikerjakan oleh MRT Jakarta sendiri tetapi juga menggandeng investor swasta.

Bisnis properti di kawasan TOD pun sudah umum dan banyak digeluti oleh perusahaan transportasi. Sebut saja oleh Hongkong, Singapura, hingga Malaysia. Bahkan, perusahaan MRT Hongkong yakni MTR (Mass Transit Railways) telah disokong pendanaan operasionalnya hingga 50% dari bisnis pengembangan TOD. Hal ini pun yang ingin ditiru oleh MRT Jakarta.

"Bukan tidak mungkin kami bisa sedikit-demi sedikit melepas ketergantungan kami terhadap subsidi dari Pemprov DKI sehingga APBD untuk itu bisa dialokasikan kepada hal-hal lain," ujar Raihan. (Z-5)

Baca Juga

Dok. ist

Anies dan Cak Imin Hadiri Akad Nikah Anak Rizieq Shihab

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Rabu 27 September 2023, 22:57 WIB
Taslim menilai pertemuan itu hal yang wajar sebagai bagian silaturahmi. Karena kapasitas keduanya...
MGN

Diterjang Angin Puting Beliung, 6 Rumah Warga Rusak

👤Yurike Budiman 🕔Rabu 27 September 2023, 17:52 WIB
Sebanyak enam rumah warga di Jalan Warakas 4, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kerusakan cukup berat akibat diterjang angin puting...
Dok.Ist

Pakar: Pembaruan HGB Hotel Sultan Tak Perlu Ijin Setneg

👤Media Indonesia 🕔Rabu 27 September 2023, 16:54 WIB
lantaran PT Indobuildco telah mengajukan pembaruan sejak 1 April 2021,  Ahli menilai korporasi tersebut masih punya hak melakukan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya