Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran (TA) 2023-2024 khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Depok, Jawa Barat berbeda dari tahun lalu. Perbedaan itu adalah dihapusnya syarat baca tulis hitung (calistung) bagi anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SD.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdispendik) Kota Depok Sutarno Minggu (21/5).
“PPDB sedang dipersiapkan, dan secara teknis berbeda dari tahun 2022-2023. Yakni, dengan skema pendaftaran non-calistung,” kata dia.
Baca juga: Mulai Hari Ini Pendaftaran PPDB SMP 2022 di Kota Depok Dibuka
Untuk melayani calon pendaftar yang terkendala teknis, kata dia, skema PPDB dilakukan secara konvensional yakni dengan mendaftar di sekolah juga akan tetap diterima.
“Pendaftaran langsung tetap disediakan dengan melampirkan fotokopi dokumen persyaratan,” ujar dia.
Baca juga: Hardiknas jadi Momentum Peningkatan Kualitas PPDB di Jakarta
Sutarno mengatakan, bahwa setelah persiapan dimatangkan, kemudian akan disebarkan hasil putusannya kepada Dispendik termasuk sekolah-sekolah. Dispendik akan mempersiapkan PPDB yang obyektif, transparan, dan akuntabel.
PPDB 2023/2024 tetap menggunakan sistem zonasi, maka verifikasi alamat pada kartu keluarga menjadi hal krusial yang harus diperhatikan.
Verifikasi alamat pada kartu keluarga paling singkat satu tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB dan dapat memanfaatkan data kependudukan dan catatan sipil yang disediakan Pemerintah Kota.
Sutarno melanjutkan penghapusan calistung acuannya adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021, tentang PPDB.
"Jadi, mulai TA 2023/2024. Tes Membaca, Menulis, dan Menghitung dalam PPDB jenjang SD sudah tidak harus lagi,“ tutur Sutarno.
Sutarno menambahkan, langkah yang ditempuh ini diharapkan akan membuat proses belajar menjadi menyenangkan.
"Kami meyakini semua pemangku kepentingan, akan efektif membawa pesan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di kelas-kelas PAUD dan SD," ujarnya.
Sutarno menambahkan, jika anak merasakan belajar bukan proses yang menyenangkan dari masa PAUD, maka akan sangat sulit memutar balik persepsi anak bahwa sekolah itu bisa menyenangkan. Ia menyebut kebijakan tersebut mulai berlaku pada PPDB 2023/2024.
“Untuk sekolah-sekolah yang melanggar aturan ini akan dikenakan sanksi,” tutupnya (Z-10)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pihak yang menyelenggarakan nobar Piala Dunia diimbau mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, beberapa hari terakhir kasus covid-19 merangkak naik.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Jumlah sepeda motor yang keluar dan masuk Jabodetabek pada H-3 kemarin juga tercatat mengalami kenaikan signifikan
Sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 24-27 April 2023 atau H+2 sampai H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
1.589.499 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) selama delapan Hari dari 22-29 April atau hari H hingga H+7 Lebaran 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved