Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Polisi menangkap pria bernama Yudo Andreawan yang membuat onar dan menyerang korban di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepada penyidik, Yudo mengaku mengalami mental disorder.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan saat ini status Yudo telah menjadi tersangka. Yuliansyah menjelaskan motif Yudo melakukan hal itu.
"Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4).
Baca juga: Polisi Amankan Delapan Pelaku Penyerangan Terhadap Pelajar di Kawasan Jakbar
Yudo Andreawan mengaku perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukannya selama ini dorongan dari penyakit mental tersebut. Kepada penyidik, Yudo pun memperlihatkan resep obat terkait gangguan kejiwaan.
"Ketika seseorang panik atau tidak terima dengan keadaan, muncullah perbuatan-perbuatan yang di luar dari kesadarannya. Yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," jelasnya.
Namun Yuliansyah menyebut pihak kepolisian tidak serta-merta mempercayai kesaksian Yudo. Pihaknya akan mendalaminya, termasuk memeriksa kejiwaan Yudo dan memeriksa dokter yang dimaksud Yudo.
Baca juga: Pria Bergolok Yang Menyerang Polsek Cipayung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Terobsesi Dokter Gigi
Selain hobi mengamuk di tempat umum, Polisi juga mengungkap bahwa Yudo terobsesi dengan seorang dokter gigi.
Adapun Yudo Andreawan membuat sebuah grup WhatsApp yang berisikan rekan-rekannya. Grup itu dibuat untuk menginformasikan bahwa Yudo dan akan menikah dengan sang dokter, padahal tidak ada.
"Ceritanya dia halu bikin grup, teman-temannya semua diundang, ada 300 orang dalam grup itu. Nah korban ini temannya juga diundang masuk grup," kata Yuliansyah kepada awak media (14/4)
"Ya ada juga cerita yg masih kita dalami. Kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," kata dia.
Padahal lanjut Yuliansyah, Yudo dan dokter gigi tersebut tidak saling mengenal. Diduga Yudo juga menginformasikan kepada teman-temannya akan menikah dengan dokter gigi tersebut.
"Padahal mereka tidak saling kenal. Tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan akan sudah pacaran," ujarnya
Yuliansyah mengatakan saat ini pihak kepolisian masih fokus pada pokok perkara Yudo terkait kasus penganiayaan.
Namun demikian, jika memungkinkan kedepannya pihak kepolisian akan turut mendalami pengakuan Yudo terkait sosok dokter gigi tersebut.
"Tapi itu masih kita dalami lagi ya. Karena kita fokus ke perkara yang kita tangani ini dulu Tapi kalau dari pihak-pihak lain membuat laporan ya pasti kita tindak lanjuti," imbuhnya.
(Z-9)
Polda Metro Jaya membeberkan hasil observasi yang dilakukan dokter terhadap Yudo Andreawan. Sekadar informasi, Yudo Andreawan ialah pria yang membuat keributan di Stasiun Manggarai.
Video polisi pukul pengemudi kulit hitam di Jacksonville, Florida, viral dan picu kemarahan publik. Kasus ini soroti kekerasan berlebihan & rasisme sistemik.
Polisi melakukan klarifikasi terkait video viral di media sosial yang menampilkan seorang petugas polisi lalu lintas menyebut istilah "SIM Jakarta"
Istilah "aura farming" tengah viral di media sosial, memicu perbincangan setelah video tarian Pacu Jalur ramai disebut memancarkan energi positif dan pesona kuat.
Momen Presiden Prancis Emmanuel Macron ditoyor istrinya Brigitte saat tiba di Vietnam viral di media sosial.
Video Brigitte Macron mendorong wajah Presiden Prancis saat tiba di Vietnam viral dan picu spekulasi. Siapa sebenarnya Brigitte?
KEPALA Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru Bastian Manalu dicoppt dari jabatannya usai munculnya video viral pesta dugem warga tahanan dan narapidana di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved