Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ditangkap Polisi, Yudo Andreawan yang Hobi Merusuh Mengaku Alami Mental Disorder

Khoerun Nadif
14/4/2023 19:52
Ditangkap Polisi, Yudo Andreawan yang Hobi Merusuh Mengaku Alami Mental Disorder
Yudo Andreawan tersangka perusuh di area publik(Dok. Ist)

Polisi menangkap pria bernama Yudo Andreawan yang membuat onar dan menyerang korban di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepada penyidik, Yudo mengaku mengalami mental disorder.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan saat ini status Yudo telah menjadi tersangka. Yuliansyah menjelaskan motif Yudo melakukan hal itu.

"Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4).

Baca juga: Polisi Amankan Delapan Pelaku Penyerangan Terhadap Pelajar di Kawasan Jakbar

Yudo Andreawan mengaku perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukannya selama ini dorongan dari penyakit mental tersebut. Kepada penyidik, Yudo pun memperlihatkan resep obat terkait gangguan kejiwaan.

"Ketika seseorang panik atau tidak terima dengan keadaan, muncullah perbuatan-perbuatan yang di luar dari kesadarannya. Yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," jelasnya.

Namun Yuliansyah menyebut pihak kepolisian tidak serta-merta mempercayai kesaksian Yudo. Pihaknya akan mendalaminya, termasuk memeriksa kejiwaan Yudo dan memeriksa dokter yang dimaksud Yudo.

Baca juga: Pria Bergolok Yang Menyerang Polsek Cipayung Ditetapkan Sebagai Tersangka

Terobsesi Dokter Gigi

Selain hobi mengamuk di tempat umum, Polisi juga mengungkap bahwa Yudo terobsesi dengan seorang dokter gigi.

Adapun Yudo Andreawan membuat sebuah grup WhatsApp yang berisikan rekan-rekannya. Grup itu dibuat untuk menginformasikan bahwa Yudo dan akan menikah dengan sang dokter, padahal tidak ada.

"Ceritanya dia halu bikin grup, teman-temannya semua diundang, ada 300 orang dalam grup itu. Nah korban ini temannya juga diundang masuk grup," kata Yuliansyah kepada awak media (14/4)

"Ya ada juga cerita yg masih kita dalami. Kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," kata dia.

Padahal lanjut Yuliansyah, Yudo dan dokter gigi tersebut tidak saling mengenal. Diduga Yudo juga menginformasikan kepada teman-temannya akan menikah dengan dokter gigi tersebut.

"Padahal mereka tidak saling kenal. Tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan akan sudah pacaran," ujarnya

Yuliansyah mengatakan saat ini pihak kepolisian masih fokus pada pokok perkara Yudo terkait kasus penganiayaan.

Namun demikian, jika memungkinkan kedepannya pihak kepolisian akan turut mendalami pengakuan Yudo terkait sosok dokter gigi tersebut.

"Tapi itu masih kita dalami lagi ya. Karena kita fokus ke perkara yang kita tangani ini dulu Tapi kalau dari pihak-pihak lain membuat laporan ya pasti kita tindak lanjuti," imbuhnya.

(Z-9)

 


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya