Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI pria berinisial AP, 33, ditetapkan sebagai tersangka setelah menyerang Polsek Cipayung dengan parang pada kemarin, Jumat (10/3) sore.
"Iya tersangka," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono saat dikonfirmasi, Sabtu (10/3).
Budi menjelaskan, terhadap pria itu dikenakan pasal tentang kepemilikan senjata tajam, perusakan dan melawan petugas.
"(Dijerat) Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dan atau pasal 406 ayat 1 dan atau pasal 212 KUH Pidana," jelas Budi.
Namun demikian, status tersangka yang dikenakan terhadap AP masih bersifat sementara.
Sebab, polisi kini tengah memeriksa kejiwaan dari pelaku yang sebelumnya sempat masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Sehingga, bila terbukti bahwa AP memiliki gangguan jiwa, status tersangkanya bakal gugur sesuai dengan Pasal 44 KUHP.
"Yang kita dalami adalah kondisi tersangka apakah gangguan jiwa atau tidak. Sekarang lagi kita kirim untuk diobservasi di RS Kramat Jati," tutupnya.
Sebelumnya, AP menyerang Polsek Cipayung dengan membawa dua buah parang dan merusak ruangan serta kendaraan dinas di sana.
Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa mengatakan pria itu datang menggunakan sepeda motor. Kemudian dia langsung mengeluarkan dua bilah parang.
"Di depan pintu masuk langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam), dua bilah parang besar. Langsung teriak-teriak mengancam petugas yang mengenakan pakai dinas," ujar Gusti, Sabtu (11/3).
Dengan menggunakan parang tersebut pelaku merusak kaca depan mobil dinas polisi yang terparkir di halaman. Ia juga merusak tiga kaca pintu depan ruang SPKT.(Z-4)
Viral di media sosial X, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah, diduga menggelar acara di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata memastikan sebelum di temukan tewas, korban sempat terekam cctv di kantor Polres dan Stasiun Jatinegara.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu sempat berjalan kaki seorang diri keluar dari gedung Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas di rel Stasiun Jatinegara.
Polisi menemukan sejumlah fakta seputar kematian korban yang merupakan anak perwira TNI AU dan juga seorang gamer.
Polisi mengungkap kronologi pembunuhan sadis seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh pelaku berinsial DJ (28).
Selain itu, sebanyak 222 TPS masuk dalam kategori rawan, dan tercatat sekitar 8.000 TPS dengan klasifikasi kurang rawan di wilayah DKI Jakarta, lanjut Nicolas, di Jakarta, Selasa (6/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved