Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar PT TransJakarta bisa kreatif dalam mencari pendapatan. Menurut dia, pendapatan tidak perlu mengandalkan tiket tetapi juga dari sektor lainnya.
Hal ini ditujukan agar Pemprov DKI tidak perlu menaikkan tarif TransJakarta.
"Selain pelayanan, TransJakarta itu (transportasi) umum. Tentunya TransJakarta bisa dari sumber-sumber lainnya untuk meningkatkan pendapatan, tidak harus dari tarif dinaikkan," kata Heru usai mengisi pengarahan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (13/4).
Baca juga: Anggota Komisi C DPRD DKI Nilai Kenaikan Tarif Trans-Jakarta tidak Tepat Waktu
Sementara itu, ia menegaskan kenaikan tarif TransJakarta masih dikaji. Masih perlu proses panjang guna mengambil keputusan untuk memutuskan naik atau tidaknya tarif TransJakarta.
Heru pun memastikan akan menyerap aspirasi masyarakat terkait kebijakan ini lewat survei, dialog, maupun diskusi terfokus.
Baca juga: Publik Kritik Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
"Namanya aja survei. Survei kan ada lanjutannya, diskusi, forum diskusi, FGD," tukasnya.
Sebelumnya, baik Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT TransJakarta melakukan survei kesediaan penumpang atas rencana kenaikan tarif TransJakarta. Survei tersebut dilakukan sebagai respons atas usulan yang datang dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Rinciannya, bus BRT dan non-BRT serta Transjabodetabek naik menjadi Rp4.000 sepanjang hari atau Rp5.000 sepanjang hari, atau Rp4.000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB atau Rp5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.
Saat ini untuk tarif TransJakarta baik BRT maupun non BRT dikenakan Rp3.500. Tarifnya menjadi lebih murah yakni Rp2.000 saat pukul 05.00-07.00 WIB. Sementara untuk angkutan mikrotrans tidak dikenakan tarif alias gratis. Namun, penumpang tetap harus melakukan tap in tiket untuk pendataan penumpang. (Put/Z-7)
Halte Transjakarta Hotel Bundaran Indonesia itu menghalangi visual dari objek diduga cagar budaya (ODCB), yaitu Patung Selamat Datang.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
PEMBANGUNAN halte Bus Transjakarta di kawasan Bundaran HI mengundang polemik. Pembangunan hal tersebut dinilai mengganggu kawasan ikonik Bundaran HI yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Sistem ini menerapkan satu tiket uang elektronik yang hanya berlaku satu orang layaknya yang diterapkan terlebih dulu oleh PT KAI Commuter di angkutan KRL Jabodetabek.
"Gagasan itu sendiri bertentangan dengan gagasan Gubernur. Gubernur merobohkan JPO dengan alasan kita harus bisa melihat dengan clear Patung Selamat Datang."
PT Transjakarta berencana menjadikan Halte Hotel Indonesia (HI) dan Halte Lebak Bulus sebagai proyek percontohan (pilot project) halte yang ramah bagi pelanggan difabel.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan driver ojol akan tarif murah
ASOSIASI Jalan Tol Indonesia (ATI) sepakat memberikan diskon tarif sebesar 15% di seluruh ruas tol di Indonesia pada periode mudik Lebaran.
Nnilai subsidi disarankan harus lebih rendah dari tarif yang akan dibayarkan oleh masyarakat.
Besaran tarif MRT dan LRT akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan DKI.
Pemprov DKI Jakarta masih menunggu kesiapan DPRD untuk pengumuman penetapan tarif MRT.
Hitungan tarif MRT disebut akan berada pada interval Rp8.000-10.500
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved