Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kesiapan angkutan lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur hari ini, Minggu (9/4).
Dalam tinjauannya tersebut, mereka turut menyaksikan 'ramp check' atau uj kir bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menempatkan alat uji kir keliling di terminal-terminal tipe A di DKI guna memastikan kesiapan angkutan lebaran .
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, secara umum, angkutan lebaran di Jakarta sudah siap.
Baca juga: Menko PMK: Tol Cisumdawu Bisa Urai Kemacetan Mudik di Jawa Barat
"Kita cek secara umum, sudah sangat siap mulai dari para sopir, petugas tiket," kata Muhadjir, Minggu (9/4).
Muhadjir mengatakan, berdasarkan laporan, sudah ada kenaikan penjualan tiket bus AKAP di antaranya untuk tujuan daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar 30%. Sementara itu, belum ada kenaikan penjualan tiket untuk tujuan daerah di Jawa Barat.
Baca juga: Pemudik di Terminal Pondok Pinang Keluhkan Kenaikan Harga Tiket
Dari kelengkapan kendaraan seperti surat, hasil pemeriksaan dan emisi gas buang, seluruhnya juga telah dipastikan baik. Ia juga mengapresiasi hadirnya alat uji kir keliling di terminal.
"Bus yang akan berangkat juga dalam kondisi bagus karena untuk kendaraan yang usia produksi tahun 2010, itu batas maksimum emisinya 50. Tadi dicek, masih 27, masih jauh dari batas maksimum emisi. Mudah-mudahan bus lain yang akan berangkat juga sama, mulai dari persyaratan kelayakan pengendara atau sopir, surat-surat, kir terutama, tentang kondisi rem, mesin, dan seterusnya. Kemudian yang tak kalah penting emisi gas buangnya harus memenuhi standar. Mudah-mudahan dari uji petik ini semua menggambarkan seluruh kendaraan yang akan berangkat dari Kampung Rambutan dan beberapa pangkalan di DKI ini memenuhi syarat," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan pihaknya juga menyiapkan mudik gratis.
"Pemda siap untuk mengantarkan masyarakatnya kembali ke kampung halamannya," tandasnya.
Sementara itu, di Terminal Kampung Rambutan terdapat 1.175 bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang siap menjadi angkutan lebaran tahun ini. Jumlah tersebut berasal dari 137 perusahaan otobus (PO) dengan total 77 trayek yang akan mengantarkan penumpang ke wilayah di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Pulau Sumatera. (Z-10)
Rangkaian KA Java Priority ini terdiri dari 5 Kereta Priority dan 2 Kereta Imperial.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Apel siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan dan dimulainya Posko angkutan Lebaran
Sejak resmi dibuka pada 23 Maret silam, penjualan tiket perjalanan jarak jauh dan angkutan mudik Damri sudah mencapai 15 ribu.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta siap merekomendasikan sanksi hingga pencabutan izin bagi perusahaan otobus (PO) bus yang menaikkan harga tiket terlalu tinggi pada masa angkutan lebaran.
Divisi Humas (Divhumas) Polri menggelar apel pasukan dalam rangka mengecek kesiapan personel dalam mengamankan mudik lebaran 2023.
Terminal Kampung Rambutan telah memberangkatan sebanyak 5.688 penumpang dengan menggunakan 400 bus
Sebanyak 16.944 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan, dan jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan arus balik Lebaran tahun lalu.
Dalam kunjungannya di Terminal Kampung Rambutan, Muhadjir mengecek kesiapan terminal bus dalam melayani pemudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved