Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis masih adanya potensi signifikan cuaca esktrem untuk wilayah Jabodetabek.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa perkembangan dinamika atmosfer saat ini menunjukkan potensi aktivitas gelombang atmosfer dan MJO (Madden Jullian Oscillation), yang tidak signifikan pengaruhnya untuk wilayah Kabodetabek.
"Namun, Monsun Asia menunjukkan aktivitas signifikan dengan merujuk indeks surge dan indeks CENS (cross equatorial northerly surge) atau arus lintas ekuatorial yang saat ini cukup signifikan hingga sepekan ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2).
Baca juga: Genangan di Jakarta Meluas, 11 Ruas Jalan dan 21 RT Terendam
Guswanto menyebut seruakan dingin dari Asia yang disertai CENS dapat berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia. Khususnya, wilayah Indonesia bagian Barat, termasuk Jabodetabek.
"Selain itu, adanya sirkulasi di sebelah barat daya Lampung, juga mendukung terbentuknya pertemuan massa udara/konvergensi di sepanjang pesisir barat Sumatera dan Jawa. Itu berpengaruh pula terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Jabodetabek," imbuh Guswanto.
Baca juga: BMKG: RI Harus Waspadai Gempa Multisegmen Seperti di Turki
Terkait dengan potensi cuaca sepekan ke depan, pihaknya menyoroti periode 5 hari ke depan, yakni 24-28 Februari 2023, di mana potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat cukup merata di sebagian besar wilayah Jabodetabek.
Dalam hal ini, dengan intensitas lebat terkonsentrasi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang dan Depok, terutama pada akhir pekan ini.
"Sepekan ke depan, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jabodetabek. Memungkinkan potensi timbulnya genangan di sebagian wilayah," pungkasnya.(OL-11)
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer, Kamis (7/11).
Pada musim kemarau ini kebakaran selalu mengancam sehingga perlu ada kewaspadaan dini untuk pencegahannya.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Kota Kashiwazaki, Prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36. Tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved