Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis masih adanya potensi signifikan cuaca esktrem untuk wilayah Jabodetabek.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa perkembangan dinamika atmosfer saat ini menunjukkan potensi aktivitas gelombang atmosfer dan MJO (Madden Jullian Oscillation), yang tidak signifikan pengaruhnya untuk wilayah Kabodetabek.
"Namun, Monsun Asia menunjukkan aktivitas signifikan dengan merujuk indeks surge dan indeks CENS (cross equatorial northerly surge) atau arus lintas ekuatorial yang saat ini cukup signifikan hingga sepekan ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2).
Baca juga: Genangan di Jakarta Meluas, 11 Ruas Jalan dan 21 RT Terendam
Guswanto menyebut seruakan dingin dari Asia yang disertai CENS dapat berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia. Khususnya, wilayah Indonesia bagian Barat, termasuk Jabodetabek.
"Selain itu, adanya sirkulasi di sebelah barat daya Lampung, juga mendukung terbentuknya pertemuan massa udara/konvergensi di sepanjang pesisir barat Sumatera dan Jawa. Itu berpengaruh pula terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Jabodetabek," imbuh Guswanto.
Baca juga: BMKG: RI Harus Waspadai Gempa Multisegmen Seperti di Turki
Terkait dengan potensi cuaca sepekan ke depan, pihaknya menyoroti periode 5 hari ke depan, yakni 24-28 Februari 2023, di mana potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat cukup merata di sebagian besar wilayah Jabodetabek.
Dalam hal ini, dengan intensitas lebat terkonsentrasi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang dan Depok, terutama pada akhir pekan ini.
"Sepekan ke depan, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jabodetabek. Memungkinkan potensi timbulnya genangan di sebagian wilayah," pungkasnya.(OL-11)
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer, Kamis (7/11).
Pada musim kemarau ini kebakaran selalu mengancam sehingga perlu ada kewaspadaan dini untuk pencegahannya.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Kota Kashiwazaki, Prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36. Tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Semua pelayaran kapal, apa pun jenis dan tonasenya, dihentikan sementara di Provinsi Catanduanes, Camarines Norte, dan Camarines Sur, yang berada di bawah Sinyal Siklon Angin Tropis No. 1.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved