Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BANYAK pembelajaran yang bisa Indonesia ambil dari tragedi gempa bumi di Turki dan Suriah. Mengingat, Indonesia cukup banyak memiliki potensi gempa bumi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun berupaya membangun kesadaran, mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa di Tanah Air.
Apalagi, kondisi tektonik Indonesia dan Turki memiliki kemiripan, sekalipun tidak sama persis. BMKG bersama dengan pakar gempa bumi pun membahas mekanisme, penyebab, dampak dan rekomendasi yang perlu dilakukan. Sebab, kejadian tersebut dimungkinkan berpotensi terjadi di Indonesia.
"Gempa di Turki mmeberi peringatan bagi kita yang ada di Indonesia, yang juga merupakan wilayah rawan terhadap gempa yang dipicu sesar aktif," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (23/2).
Baca juga: Bantuan Tahap Tiga Indonesia Mendarat di Turki
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa sesar aktif dengan pergerakan geser mendatar dapat menyebabkan gempa katastrofe dan gempa bumi yang kompleks.
"Perlu dilakukan kajian lebih komprehensif mengenai zona sesar geser di Indonesia. Yang mirip dari gempa Turki seperti sesar besar Sumatera. Kemudian, sesar Palu-Koro dan sesar Matano di Sulawesi, sesar Cimandiri di Jawa Barat, sesar Opak di Yogyakarta dan sesar Gorontalo," tuturnya.
Kemudian, yang juga perlu diwaspadai ialah dampak gempa akibat patahan multisegmen. Artinya, patahan itu terbagi menjadi beberapa blok. Bahkan, patahan itu juga berdekatan dengan patahan yang lain.
Baca juga: Relawan Medis Sebut Banyak Pengungsi Gempa Turki Alami Gangguan Pernapasan
"Gempa di Turki dengan magnitudo 7,8 sanggup memecahkan seluruh sesar Anatolia Timur. Total panjang patahan Anatolia Timur adalah 300 km. Fenomena ini memberi peringatan bagi kita untuk mewaspadai gempa multisegmen," imbuh Dwikorita.
Adapun karakteristik zona sesar utama yang dikelingi sesar lain, banyak terdapat di Indonesia. Seperti, zona sesar Cimandiri, sesar Semangko, sesar Palu-Koro, hingga sesar Kawa.
"Kondisi wilayah Indonesia banyak patahan, sebagaimana kondisi di Turki. Sudah seharusnya kita mewaspadai gempa di zona sesar yang padat penduduknya," pungkasnya.
Setelah mempelajari mekanisme gempa di Turki, lanjut dia, Indonesia harus mencari cara untuk mencegah dampak kejadian katastrofe.(OL-11)
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer, Kamis (7/11).
Pada musim kemarau ini kebakaran selalu mengancam sehingga perlu ada kewaspadaan dini untuk pencegahannya.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Kota Kashiwazaki, Prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36. Tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved