Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERHELATAN Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 memasuki tahap persiapan. Koordinasi manajemen Jakpro bersama Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik terus berjalan. Saat ini, susunan kepanitiaan Jakarta E-prix 2023 telah memasuki tahap akhir dan akan segera diumumkan kepada masyarakat.
Beberapa waktu lalu, Formula E mengunggah kalender balap musim ke-9 melalui webnya https://www.fiaformulae.com/en/races.
Pada laman web tersebut disampaikan secara resmi bahwa Jakarta sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan agenda internasional yang mengusung tema keberlanjutan ini, akan berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023.
Sejak akhir 2022, beberapa persiapan tahap awal telah dilakukan untuk memastikan seluruh aspek pendukung penyelenggaraan mulai terpetakan kebutuhannya. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai BUMD DKI yang ditugaskan menyelenggarakan Formula E pun menerima berbagai masukan dari stakeholders maupun publik agar penyelenggaraan tahun ini bisa menjadi lebih baik dibanding tahun lalu.
"Sementara itu, kami masih terus mengkaji secara dinamis format acara dan konsep Jakarta E-Prix 2023, begitu juga dengan potensi para sponsor yang dapat terlibat dalam agenda tahun ini," tukasnya.
Itu sebabnya, Jakpro mengharapkan dukungan seluruh pihak agar perhelatan balap mobil listrik yang mengusung tema 'net zero emission race' dengan kampanye keberlanjutan yang disorot masyarakat internasional ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota lainnya di belahan dunia.
"Menimbang kesiapan maupun pengalaman yang ada, Jakpro optimis Jakarta E-Prix 2023 akan terselenggara lebih baik," tuturnya.
Baca juga: Jakarta E-Prix 2022: Penonton Terpukau Sensasi Jet Darat Listrik
Berdasarkan data empiris yang ada dari Federation Internationale de I'Automobile (FIA) melaporkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 ditonton lebih dari 13,4 juta pemirsa yang menonton secara langsung melalui siaran televisi di Indonesia. Angka tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah ada dalam sejarah kejuaran dunia mobil listrik itu.
Tayangan Jakarta E-Prix 2022 yang diunggah di YouTube hingga saat ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, serta konten di semua platform media sosial dengan total lebih dari 22,6 juta tayangan, mengalahkan seluruh total capaian Formula E musim ke-8.
“Jakarta E-Prix membuat sejarah dua kali, yakni sebagai balapan pertama kali di Indonesia dan langsung menarik jumlah penonton terbesar," ujar laman resmi FIA Formula E pertengahan bulan Juni lalu. (OL-5)
Pameran itu, kata Pramono, merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta sekaligus upaya memperkuat posisinya sebagai calon Top 20 Global City.
100 Ribu Pengunjung Datang ke Ancol Saat Formula E
Untuk kedua kalinya, Indonesia berhasil membuktikan diri mampu menggelar event berskala internasional.
PEMBALAP Maserati MSG Racing, Maximilian Gunther sukses menunjukan dominasinya saat tampil dalam balapan Formula E 2023 yang digelar di Jakarta International e-Prix Circuit, Jakarta.
PRODUSEN ban global Hankook Tire menyiapkan ban khusus yakni Hankook iON Race untuk balapan ABB FIA Formula E Championship di Jakarta pada 3-4 Juni.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan tiga kantong parkir pada acara Jakarta E-Prix yang rencananya akan digelar di JIEC, pada 3-4 Juni 2023.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Ajang Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix dihadiri lebih dari 23 ribu penonton.
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin buka suara soal alasan belum mengizinkan warga eks Kampung Bayam untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB)
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon mengungkap saat ini para warga Kampung Bayam belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
Kini, di era Pramono, antara Jakpro dan para warga eks kampung bayam menemukan kesepakatan.
SEJUMLAH warga eks Kampung Bayam mengaku sempat merasa sangat kesal dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) lantaran ratusan warga tak diberi kepastian terkait hunian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved