Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH berencana menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. Meski demikian, Pemerintah Prov DKI Jakarta akan tetap membuka layanan bagi pasien covid-19 termasuk fasilitas perawatan di RS-RS daerah milik DKI.
"Di DKI kami siap. RS ada tidak ada covid, kami tetap buka layanan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota, Selasa (27/12).
Ia pun menilai wajar jika pemerintah pusat berencana menutup RSDC Wisma Atlet. Sebab, sesuai dengan namanya, RS itu dibuka untuk menangani kondisi darurat. Sementara pandemi di Indonesia kini telah mereda.
Baca juga: Pemprov DKI Adakan Festival, Sambut Tahun Baru 2023, Berikut Lokasinya
Sementara itu, akan ada RS-RS daerah di DKI yang ditunjuk untuk menyediakan layanan bagi pasien covid-19.
"Ada tidak ada covid, RS tetap beroperasional biasa. Tidak ada masalah, hanya tinggal rasio pemanfaatan," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menerangkan penutupan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet per 31 Desember 2022 demi efisiensi anggaran.
"Maunya BNPB itu segera ditutup semua, karena itu membebani anggaran," ujarnya di Gedung BNPB, Selasa (27/12).
Terlebih lagi, tiga bulan terakhir, pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri semakin sedikit seiring meredanya pandemi di Indonesia. Bahkan saat ini masih tersisa empat pasien saja. (OL-16)
Masih ada sepekan lagi waktu PSBB yang tersisa untuk DKI agar mampu menurunkan angka Rt hingga di bawah 1 yang artinya tidak ada penularan dari orang yang terpapar covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan resminya menyebut dari 7.050 kasus positif covid-19 terdapat 1.807 pasien yang dinyatakan sembuh.
H-3 berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di Jakarta, kasus positif covid-19 bertambah 111 orang.
Fraksi PSI DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mengendurkan pemeriksaan dan sistem layanan kesehatan di DKI Jakarta meski masa PSBB sudah berakhir pada 4 Juni mendatang
Pemprov DKI Jakarta memberikan informasi perkembangan terbaru mengenai kasus covid-19. Per 2 Juni, pasien sembuh di Jakarta bertambah 159, sehingga totalnya mencapai 2.405 orang.
Jumlah pertambahan kasus positif covid-19 di Jakarta terus menurun. Hari ini, 2 Juni jumlah kasus covid-19 sebanyak 73 kasus.
Keberadaan rumah sakit tipe D tersebut, digunakan untuk melayani masyarakat setelah sebelumnya digunakan perawatan bagi pasien covid-19.
Rumah sakit Kelas A milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dinilai memiliki kinerja bagus dengan tingkat utilisasi yang baik atau tingkat kunjungan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kecelakaan terjadi melibatkan sepeda motor dengan truk di Jalan Outer Ring Road, tepatnya dekat putaran Kayu Besar, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (28/3) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepala Negara juga menyoroti masalah penting yang dihadapi rumah sakit ini yaitu pasokan listrik yang kurang memadai. Mengatasi isu tersebut, Presiden langsung menelepon Direktur Utama PLN.
Surat keterangan sehat adalah pernyataan dokter berupa surat tertulis yang diberikan kepada pasien setelah menjalani sejumlah pemeriksaan fisik sesuai dengan aturan dan syarat yang berlaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved