Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Giliran Ketua Animals Hope Shelter Polisikan Pelapornya

Mediaindonesia.com
09/12/2022 08:46
Giliran Ketua Animals Hope Shelter Polisikan Pelapornya
Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter (AHS) Kristian Adi Wibowo atau Christian Joshuapale melaporkan balik pelaporn(dok.instagram)

PERSELISIHAN antara Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter (AHS) Kristian Adi Wibowo atau Christian Joshuapale dengan pencinta hewan bernama Roger Paulus Silalahi, belum menemui perdamaian.

Setelah Roger melaporkan Kristian ke polisi pada 1 Juni 2022 lalu, giliran Kristian yang membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan bernomor: LP/B/6249/XII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 7 Desember2022, terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

"Ya, kami sudah cukup berdiam diri, karena merasa difitnah dan sudah keterlaluan oleh saudara Roger ini. Jadi kami mengambil jalur hukum untuk memprosesnya," ujar kuasa hukum Kristian, Albert Riyadi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, kemarin (8/12/2022)

Diketahui, sengketa antara kedua belah pihak bermula saat adanya kasus anjing canon yang dibunuh oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Aceh Singkil, Aceh. Roger lalu mengaku menjadi inisiator petisi terkait kasus pembunuhan anjing tersebut.

Saat memantau kasus itu, Roger kemudian terlibat perselisihan dengan Kristian. Tak terima, laporan polisi pun dibuat dengan sangkaan Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP, terkait pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Albert menilai, apa yang dilakukan Roger hanya sekedar untuk mencari sensasi.

"Jadi yang dikatakan saudara Roger itu tidak benar, yang mana uang yang didapatkan dari uang haram?  Terus klien kami mempunyai aset berupa tanah, infonya beberapa hektare, semua itu tidak benar. Jadi, saya menganggap itu hanya sekedar cari sensasi," paparnya.

Albert mengungkapkan, justru akibat adanya laporan Roger, kliennya kehilangan donatur ratusan juta. Padahal uang tersebut digunakan untuk kehidupan dan biaya berobat untuk hewan yang di-rescue atau diselamatkan.

Kristian sendiri, menampik seluruh pernyataan Roger. "Lucunya, dia (Roger) mendapatkan informasi dari orang-orang yang tidak terpercaya, tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu dengan saya," kata pria yang biasa disapa Joshua itu.

Ia mengaku telah memberikan batas waktu enam bulan kepada Roger untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Namun, kata Kristian, yang terjadi malah sebaliknya.

"Sebenarnya malas juga buat laporan (ke polisi) ini, buang-buang tenaga, tapi semakin didiamkan, dia semakin menjadi-jadi diduga menyebarkan berita bohong, menyebarkan fitnah, bahkan memutarbalik fakta. Apalagi dia post di media sosial, dan semua itu bisa kita buktikan," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Puluhan Aktivis di Kota Bandung Tolak Penganiayaan terhadap ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya