Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBAKARAN melanda rumah tiga lantai di Jalan Raya Penggilingan RT 06 RW 05, tepatnya di dekat Pasar Simpang Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (17/11) sekitar pukul 05.51 WIB.
Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan kebakaran tersebut melanda rumah tinggal atas nama Jamhari. "Objek terbakar rumah tinggal 3 lantai," ujar Gatot dalam keterangan (17/11).
Gatot menjelaskan akibat dari terbakarnya rumah seluas kurang lebih 200 meter tersebut, nilai kerugian ditaksir lebih dari Rp800 juta.
Lebuh lanjut, Gatot menjelaskan kebakaran tersebut bermula ketika seorang warga melihat adanya kepulan asap yang membumbung tebal ke atas langit dari salah satu rumah yang menjadi sumber titik api.
"Dari rumah sebaliknya, ketika ingin disiram dengan air (pemadaman mandiri) api semakin lama semakin membesar. Sehingga warga melaporkannya ke pihak Pemadam Kebakaran (Damkar)," papar Gatot.
Guna pemadaman, Gatot menyebutkan pihaknya mengerahkan 35 personel dengan delapan mobil unit Damkar.
"Kami tiba pukul 06.00 WIB, memulai awal pemadaman pada pukul 06.02 WIB, dan pemadaman selesai pukul 07.00 WIB," terang Gatot.
"Jumlah personel yang dikerahkan, ada 35 personel dengan didukung 8 unit mobil Damkar. Kemudian untuk dugaan penyebab sementara, diduga karena korsleting listrik," pungkasnya. (OL-12)
VIDIO yang viral menggambarkan situasi adu mulut dua orang pengendara, salah satu pengendara tersebut menodongkan senjata api. Kejadian ini terjadi pada Senin (11/7) pagi,
Pembangunan ini menjadi upaya Anies untuk menunaikan janji politiknya kepada masyarakat eks Bukit Duri untuk menyediakan bangunan yang lebih layak.
Pemindahan tersebut agar sebanyak 150 warga yang terdampak kebakaran mendapat tempat bermalam lebih layak daripada tinggal di tenda pengungsian.
Hiburan yang diberikan dapat dinikmati seluruh pelanggan dan keluarga mulai dari Dino Raor, Parade Akustik Kontemporer bernuansa Jepang, tarian Geisha dan penampilan Kelas Komunitas.
Kejadian bermula saat AH menegur AS dengan menyebut anak didiknya itu jarang mengikuti latihan panjat tebing. AH sendiri menegur AS pada Sabtu (26/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved