Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMACETAN parah terjadi di Tol Jagorawi, tepatnya menjelang pintu keluar tol Cibubur pada Rabu (9/11) malam. Akibatnya, sebagian warga pengguna transportasi umum memilih turun dan berjalan kaki.
Seorang karyawati, Imaniuri, 34, mengaku terjebak macet di pintu keluar tol Cibubur menuju arah Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sejak pukul 19.30 WIB. Ima hendak pulang ke rumahnya dengan menumpang taksi.
Namun, kata Ima, taksi yang ditumpanginya terjebak dalam kemacetan, sekitar 150 meter menjelang exit tol Cibubur. Kendaraannya tidak bergerak kurang lebih selama 1,5 jam hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kendaraan mengular sampai belakang. Banyak juga mobil yang tadinya antre akan keluar Cibubur malah belok kanan ke arah Bogor," kata Ima saat dihubungi.
Ima juga menyaksikan banyak penumpang transportasi umum yang memilih untuk turun dan berjalan kaki di jalan tol.
"Kemudian banyak penumpangan bus umum dan Trans-Jakarta dan Royal Trans memilih turun di tol. Ini jelas berbahaya. Ratusan orang turun, mereka jalan kaki sampai pintu keluar tol, dekat Buperta Cibubur," sebut Ima.
Ima pun akhirnya memutuskan menghubungi suaminya, Eksa, untuk menjemputnya di sekitar Jalan Buperta, Cibubur. Lalu dia ikut berjalan kaki bersama ratusan orang lain sekitar pada pukul 21.25 WIB.
"Saya akhirnya memutuskan keluar dari taksi, dan ikut orang jalan kaki. Saya menemui suami saya yang sudah nunggu pakai motor di sekitar Jalan Buperta, Cibubur."
Ima menambahkan, bahwa kemacetan tersebut juga terlihat di sekitar Mal Cibubur Junction. Menurutnya, kendaraan menuju Jakarta di pintu tol Cibubur dari arah Bogor, dan sebaliknya juga tersendat.
Ia menuturkan, kemacetan semakin diperparah lantaran tidak ada polisi yang bejaga untuk mengurai kemacetan.
"Bahkan, lebih dari 1 km mobil di jalan Transyogi tujuan Jakarta enggak bergerak karena stuck di pintu tol Cibubur arah Jakarta, samping Mal Junction," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali mengatakan bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh adanya warga yang melakukan unjuk rasa di Tol Jatikarya, Kota Bekasi.
Ia menjelaskan, para warga memprotes terkait ganti rugi pembayaran lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
"Infonya tadi sore ada warga unjuk rasa karena tanahnya belum di bayar tol," kata Dermawan saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Dermawan menyebut bahwa arus lalu lintas di tempat tersebut telah lancar sekitar pukul 23.14 WIB. "Sekarang sudah normal lalu lintas," tandasnya. (J-2)
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
POLDA Metro Jaya buka suara terkait sejumlah laporan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditarik ke Polda Metro Jaya
POLDA Metro Jaya mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pemutihan pajak kendaraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498.
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
PERKUMPULAN Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menaikkan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Aksi dilakukan setelah dua warga ditetapkan sebagai tersangka penambang emas ilegal di lahan milik Perhutani.
MASSA unjuk rasa ojek online (ojol) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo ojol mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Soeharto tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena banyaknya kejahatan yang dilakukan.
Ade Ary menjelaskan sekitar pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved