Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMACETAN parah terjadi di Tol Jagorawi, tepatnya menjelang pintu keluar tol Cibubur pada Rabu (9/11) malam. Akibatnya, sebagian warga pengguna transportasi umum memilih turun dan berjalan kaki.
Seorang karyawati, Imaniuri, 34, mengaku terjebak macet di pintu keluar tol Cibubur menuju arah Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sejak pukul 19.30 WIB. Ima hendak pulang ke rumahnya dengan menumpang taksi.
Namun, kata Ima, taksi yang ditumpanginya terjebak dalam kemacetan, sekitar 150 meter menjelang exit tol Cibubur. Kendaraannya tidak bergerak kurang lebih selama 1,5 jam hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kendaraan mengular sampai belakang. Banyak juga mobil yang tadinya antre akan keluar Cibubur malah belok kanan ke arah Bogor," kata Ima saat dihubungi.
Ima juga menyaksikan banyak penumpang transportasi umum yang memilih untuk turun dan berjalan kaki di jalan tol.
"Kemudian banyak penumpangan bus umum dan Trans-Jakarta dan Royal Trans memilih turun di tol. Ini jelas berbahaya. Ratusan orang turun, mereka jalan kaki sampai pintu keluar tol, dekat Buperta Cibubur," sebut Ima.
Ima pun akhirnya memutuskan menghubungi suaminya, Eksa, untuk menjemputnya di sekitar Jalan Buperta, Cibubur. Lalu dia ikut berjalan kaki bersama ratusan orang lain sekitar pada pukul 21.25 WIB.
"Saya akhirnya memutuskan keluar dari taksi, dan ikut orang jalan kaki. Saya menemui suami saya yang sudah nunggu pakai motor di sekitar Jalan Buperta, Cibubur."
Ima menambahkan, bahwa kemacetan tersebut juga terlihat di sekitar Mal Cibubur Junction. Menurutnya, kendaraan menuju Jakarta di pintu tol Cibubur dari arah Bogor, dan sebaliknya juga tersendat.
Ia menuturkan, kemacetan semakin diperparah lantaran tidak ada polisi yang bejaga untuk mengurai kemacetan.
"Bahkan, lebih dari 1 km mobil di jalan Transyogi tujuan Jakarta enggak bergerak karena stuck di pintu tol Cibubur arah Jakarta, samping Mal Junction," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali mengatakan bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh adanya warga yang melakukan unjuk rasa di Tol Jatikarya, Kota Bekasi.
Ia menjelaskan, para warga memprotes terkait ganti rugi pembayaran lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
"Infonya tadi sore ada warga unjuk rasa karena tanahnya belum di bayar tol," kata Dermawan saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Dermawan menyebut bahwa arus lalu lintas di tempat tersebut telah lancar sekitar pukul 23.14 WIB. "Sekarang sudah normal lalu lintas," tandasnya. (J-2)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
The 1958 menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan berkelanjutan terhadap kepemilikan klub yang dianggap telah merusak identitas dan nilai-nilai Manchester United.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved