Rabu 26 Oktober 2022, 16:02 WIB

Stok Vaksin Menipis, Jakarta Menunggu Pasokan dari Pusat

Mohamad Farhan Zhuhri | Megapolitan
Stok Vaksin Menipis, Jakarta Menunggu Pasokan dari Pusat

ANTARA FOTO/Rahmad
Ilustrasi: Petugas vaksinator menunjukkan vaksin penguat

 

KEPALA Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan stok vaksin covid-19 di Jakarta tersisa 536 dosis.

"Stok vaksin covid-19 pagi, 26 Oktober jam 07.00 WIB, total 563 dosis," katanya saat dihubungi, Rabu (26/10).

Dari total tersebut, 132 dosis vaksin untuk wilayah Jakarta Pusat, 42 dosis untuk wilayah Jakarta Utara, 96 dosis untuk wilayah Jakarta Selatan dan 266 dosis untuk wilayah Jakarta Timur. Sementara untuk wilayah Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu tidak terdapat stok vaksin.

"Pusat 132 dosis (sudah dibooking semua). Utara 42 dosis (hari ini full slot sudah terbooking habis). Barat kosong (0). Selatan 96 dosis. Timur 266 dosis. Kepulauan Seribu. kosong (0). Untuk booking artinya untuk sentra vaksinasi terjadwal," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan hanya tersisa 5 fasilitas kesehatan di DKI yang masih melayani vaksinasi. Hal ini menyusul ketersediaan stok vaksinasi covid-19 yang mulai menipis.

"Karena memang kondisinya saat ini hanya tinggal ratusan dosis ya menyebar se-Jakarta nih. Kami sedang inventaris ulang memang tadi terakhir saya lihat sudah tinggal 5 layanan kalau tidak salah se-Jakarta. Memang tipis," ungkapnya.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di DKI Kosong

Adapun lima fasilitas kesehatan di Jakarta yang disebutkannya yakni Puskesmas Kecamatan Gambir, Puskesmas Kramatjati, Puskesmas Jatinegara, Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, dan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Stasiun LRT Pegangsaan Dua.

Adapun jenis vaksin yang tersedia hanya stok vaksin Covid-19 jenis Pfizer dan Sinovac. Dinkes DKI tengah menunggu kiriman vaksin covid-19 kembali dari pemerintah pusat.

"Regulasi untuk melakukan pengadaan vaksin itu kan ada di Kemenkes, di pusat. Jadi kami itu provinsi, pemerintah daerah, sebagai eksekutornya, sebagai pelaksana layanannya, jadi kalau mau ditanya kenapa habis, kenapa belum datang, itu ke Kemenkes. Intinya kami menunggu kiriman kembali dari Kemenkes terkait dengan ini, dan juga regulasi yang dapat menyesuaikan mungkin vaksin yang ada saat ini apa gitu dibuatkan regulasi di distribusi vaksinnya ke Dinkes itu yang kami harapkan," pungkasnya.(OL-5)

Baca Juga

MI/Usman Iskandar

Pembangunan TOD MRT Jakarta Tingkatkan Nilai Kawasan

👤Putri Anisa 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 17:16 WIB
PT MRT Jakarta membangun transit oriented development (TOD) guna memanfaatkan lahan agar bisa memiliki nilai dan manfaat yang lebih luas...
Antara/Esnir

Perang Sarung, Tiga Remaja Ditangkap

👤Dede Susanti 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 14:01 WIB
Kepolisian Sektor Sukaraja, Polres Bogor, tangkap tiga orang remaja yang menggelar aksi perang sarung dengan membawa senjata tajam di Desa...
ANTARA FOTO/Rianti/Adm/nz

Operasional MRT Diminta Diperpanjang Saat Konser Blackpink

👤Putri Anisa Yuliani 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 11:22 WIB
Grup beranggotakan empat wanita berbakat asal Negeri Ginseng itu baru saja menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya