Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta menemukan sebanyak 111 kasus gagal ginjal akut misterius. Data tersebut merupakan data hari ini per pukul 10.00 WIB. Dari jumlah tersebut pasien yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak yakni 58% dibandingkan jumlah pasien perempuan sejumlah 42%.
Dilihat dari segi usia, mayoritas pasien berasal dari kelompok usia 0-4 tahun atau 80,05%. Sisanya adalah dari kelompok usia 5-18 tahun.
"Dari jumlah kasus tersebut, 50% atau 56 pasien meninggal dunia," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Rabu (26/10).
Sementara itu yang masih dirawat ada 21% atau 20 pasien. Kemudian, ada 29% pasien sembuh atau sebanyak 32 pasien.
Ngabila menyebutkan, dari 111 kasus gagal ginjal akut misterius, hanya 72 pasien atau 65% berasal dari Jakarta.
"Ada kasus yang berdomisili di luar Jakarta tetapi tercatat karena kita menarik data dari seluruh RS yang ada di Jakarta atas instruksi Kementerian Kesehatan untuk mencari data pasien dirawat sejak 1 Agustus 2022 untuk melihat besaran masalah secara menyeluruh," jelasnya.
Dinkes DKI menegaskan tak ada data yang tercatat ganda. Pihaknya juga diminta oleh Kemenkes untuk melihat kemungkinan adanya penurunan kasus sejak ditetapkannya kebijakan larangan memberikan obat sirup kepada pasien oleh Kemenkes. (OL-12)
Trubus menilai bahwa pemerintah lebih memperdulikan nilai ekonomis dan mengabaikan nilai humanis
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menilai nominal ganti rugi pada keluarga korban Gugatan Class Action Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) masih jauh dari harapan.
Putusan gugatan gagal ginjal akut pada anak masih jauh dari harapan
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
HAMPIR dua tahun kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mencuat ke publik, pemerintah minta maaf dan memberikan bantuan kepada korban.
Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan 18 anak meninggal setelah mengonsumsi obat sirup, Doc-1 Max, yang diproduksi oleh produsen obat India Marion Biotech.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved