Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama PT Rizqi Putra Pratama (RPP) menggelar pelatihan bagi calon teknisi uji emisi, Rabu (3/8). Pelatihan digelar guna mendukung program Langit Biru Jakarta. Juga agar para teknisi bisa menjalankan tugasnya sesuai prosedur.
"Kita melakukan pelatihan terhadap calon teknisi penguji emisi, yang nantinya akan menjadi ujung tombak pelaksanaan uji emisi," ujar Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yusiono A. Supalal.
"Tujuan utamanya adalah memberikan pembekalan terhadap calon teknisi untuk dapat melakukan uji emisi sesuai dengan prosedur dan protap yang ditetapkan," imbuhnya.
Menurut Yusiono, pelatihan seperti itu sudah sering dilakukan. Total lebih dari seribu orang telah mengikuti pelatihan.
Lebih lanjut, Dinas Lingkungan Hidup DKI berterima kasih kepada PT RPP yang menyelenggarakan pelatihan tersebut. Sebab hal ini turut mendukung program Pemprov DKI Jakarta.
"Kami bersyukur ya telah didukung, dalam hal ini PT RPP yang bisa menyelenggarakan pelatihan terhadap calon teknisi uji emisi ini dengan tujuan utama menambah teknisi uji emisi, dan akhirnya bisa menambah jumlah tempat uji emisi. Terima kasih atas dukungannya," paparnya.
Sementara, Direktur PT RPP Suherno mengatakan total 30 peserta yang mengikuti pelatihan untuk menjadi teknisi uji emisi.
Baca juga : Disdik DKI Pastikan tak Ada Kewajiban Siswi Pakai Jilbab
"Ini adalah training atau pelatihan dari teknisi kita untuk mendapatkan lisensi atau sertifikat dari uji emisi yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta," ujarnya.
PT RPP sendiri merupakan penyedia jasa uji emisi. Mereka telah melaksanakan uji emisi di berbagai lokasi, baik secara mobile atau berpindah-pindah tempat, maupun menetap. Pelatihan hari ini merupakan gelombang kedua yang mereka helat bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI.
"Sudah kita jalankan di beberapa titik, di antaranya di pasar dan jalan-jalan di DKI Jakarta. Ini mengacu Pergub 66 Tahun 2020 untuk mendukung program Jakarta Langit Biru," kata dia.
"Uji emisi kita lakukan ada yang melalui station atau kios uji emisi, dan ada juga yang mobile atau berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain," imbuh Suherno.
Untuk station uji emisi RPP, tersebar di sejumlah pasar di Ibu Kota. Sementara lokasi uji emisi mobile, dilakukan di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Harga sekali uji emisi yang ditawarkan perusahaan dengan komisaris Umar Ohoitenan atau Umar Kei itu, tergolong murah. Ini lantaran mereka masih memberlakukan harga promosi.
"Biaya mengacu pada harga pasar di bengkel itu Rp150-200 ribu, kami memiliki harga yang lebih murah yaitu Rp120 ribu. Sementara untuk roda dua pasaran Rp50-60 ribu, kami masih promosi dengan harga Rp40 ribu," tandas Suherno (OL-7)
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Adapun materi pelatihan berupa observasi medan, latihan kering (dry training) dan sesi utama SAR Exercise, yaitu simulasi penyelamatan di ketinggian secara beregu.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
BARU-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan kemunculan lumba-lumba yang terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam uji emisi kendaraan bermotor tidak naik signifikan setiap tahunnya.
"Penghematan ekonomi hingga Rp120.263.708 dan penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton (83 MWh x 0,8 kg CO2/KWh),"
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyoroti tentang perubahan Jakarta.
PERATURAN Daerah Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara di Jakarta perlu direvisi. Perda yang sudah berusia 19 tahun itu dinilai sudah tak rasional diterapkan saat ini.
Sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di DKI Jakarta mencapai 130 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved