Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TAHUN ini, sebanyak tujuh bangunan puskesmas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani proses rehabilitasi. Selain guna meningkatkan layanan kepada masyarakat, pembangunan juga bertujuan memenuhi proses akreditasi yang tengah dijalankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Ketujuh bangunan puskesmas yang dipersolek Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel tersebut, yakni Puskesmas Bambu Apus, Puskesmas Setu, Puskesmas Pondok Benda, Puskesmas Jombang, Puskesmas Pondok Kacang Timur, Puskesmas Pisangan, serta Puskesmas Serpong 2.
"Total tahun 2022 di Tangsel ada tujuh puskesmas yang di rehabilitasi. Kemarin kita (UPTD Pemeliharaan Bangunan DCKTR Tangsel) ada permintaan dari Puskesmas Bambu Apus dan Setu terkait pemeliharaan bangunan untuk akreditasi puskesmas," terang Kepala UPTD Pemeliharaan Bangunan DCKTR Kota Tangsel Adiyat Firmanuddin, Jumat (29/7).
Secara keseluruhan, lanjutnya, rehabilitasi ketujuh puskesmas dimaksud merupakan kegiatan rutin tahunan. Dimana prosesnya menyangkut pengerjaan peningkatan fasilitas luar bangunan serta sarana dan prasarana puskesmas.
"(Rehabilitasi puskesmas) lebih kepada pemeliharaan ya, seperti perbaikan cat-cat yang sudah agak kusam, kamar mandi, area parkir, atau ruang tunggu pasien. Progresnya sebagian sudah berjalan sekarang," papar Adiyat.
Terpisah, Kepala Puskesmas Bambu Apus, Dr. Lia Rita Magdalena mengutarakan, tahun ini adalah kali kedua pihaknya mengikuti proses akreditasi. Sebelumnya, Puskesmas Bambu Apus telah mendapat akreditasi pada tahun 2018.
"Kita sudah terakreditasi tahun 2018. Sebenarnya sekarang itu adalah proses re-akreditasi. Memang dari Badan Akreditasi mewajibkan setiap 3 bulan sekali harus re-akreditasi. Tapi kebetulan tahun lalu kan masih pandemi, jadi (re-akreditasi) diundur tahun ini," jelasnya.
Untuk proses akreditasi, sejumlah instrumen yang menjadi bahan penilaian dari Badan Akreditasi Kemenkes RI, diantaranya adalah terkait sistem layanan hingga kelaikan bangunan.
"(Proses re-akreditasi) jadi sebenarnya untuk meyakinkan semuanya berjalan sesuai prosedur. Semua tentang pelayanan, mulai dari pasien datang sampai pasien pulang," kata Lia.
Setiap harinya, saat ini rata-rata jumlah pasien yang datang ke Puskesmas Bambu Apus sebanyak 100 orang. Untuk memudahkan pelayanan terhadap pasien, sejumlah layanan sudah dapat dilalui secara daring. "Sampai sekarang kami sedang berproses perapian dokumen, gedung, fisik, semua sedang kami rapihkan," pungkas Lia. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Puluhan Rumah Tak Layak Huni Di Ciputat Akan Diperbaiki
Peresmian ini menjadi simbol semangat kolaborasi seni dan UMKM di wilayah Tangsel.
Pemkot Tangsel juga terus melakukan sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban kepada masyarakat.
POLISI menangkap 17 orang yang diduga terlibat dalam pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel
Peralihan Hak Elektronik merupakan wujud komitmen Kantah Tangsel dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif bagi masyarakat Kota Tangsel.
Pelepasan berlangsung khidmat di halaman Islamic Center Baiturrahmi Kota Tangsel.
Benyamin menegaskan komitmen pemerintah kota menjadikan pendidikan sebagai alat pemerataan bagi seluruh anak, tak terkecuali mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Aceh, kembali menoreh kemajuan. Kali ini Pusat Riset Hukum, Islam, dan Adat (PRHIA) USK dianggap sebagai pusat riset unik.
Adapun IABEE merupakan lembaga akreditasi Internasional bagian dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Ilmu Hukum menjadi salah satu program studi unggulan yang dimiliki oleh Unkris baik untuk jenjang S1, program magister maupun program doctor.
Akreditasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Pakualaman.
Rektor USK Prof Marwan mengatakan, bersyukur atas keberhasilan lima Prodi Fakultas Pertanian tersebut. Pencapaian ini sangat sejalan dengan tekad USK untuk menjadi World Class University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved