Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PROGRAM Studi S1 Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ) secara resmi meraih akreditasi “Unggul” dari Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan LAMEMBA No. 2452/DE/A.5/AR.10/VII/2025, dan berlaku selama lima tahun, terhitung sejak 4 Juli 2025 hingga 4 Juli 2030.
Dengan raihan ini, Prodi S1 Bisnis Digital FEB UNJ tidak hanya masuk dalam jajaran prodi terbaik di Indonesia, tetapi juga menjadi pelopor sebagai program studi bisnis digital pertama di Indonesia yang memperoleh status akreditasi “Unggul”. Sebuah tonggak pencapaian yang menunjukkan keunggulan mutu akademik dan relevansi kurikulum di tengah derasnya transformasi digital global.
Keputusan akreditasi tersebut diperoleh setelah melalui proses asesmen komprehensif oleh tim asesor LAMEMBA, yang mencakup penilaian terhadap aspek tata kelola, kurikulum, kualitas dosen, infrastruktur, hingga capaian dan kompetensi lulusan. Hasil asesmen ini menegaskan kualitas dan daya saing Prodi S1 Bisnis Digital FEB UNJ di tingkat nasional.
“Akreditasi ‘Unggul’ ini merupakan bentuk pengakuan nasional atas kualitas dan komitmen kami dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri digital,” ungkap Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital FEB UNJ, Dr. Osly Usman, dilansir dari keterangan resmi, Rabu (16/7).
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja tim dan visi besar untuk mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan kompeten dalam era digital.
Senada dengan itu, Dekan FEB UNJ, Prof. Mohamad Rizan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh sivitas akademika. “Pencapaian ini adalah hasil kerja keras kolektif dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta dukungan penuh dari universitas dan mitra industri. Kami akan terus memperkuat kerja sama dan inovasi demi menghasilkan lulusan yang berdaya saing global”, ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Program Studi S1 Bisnis Digital FEB UNJ dirancang sebagai respons atas tuntutan zaman. Kurikulumnya menggabungkan pendekatan multidisipliner antara ilmu ekonomi, manajemen, teknologi digital, dan kewirausahaan.
Tujuan utamanya adalah mencetak talenta unggul yang mampu memimpin inovasi di tengah revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital yang terus berkembang. Sebagai prodi yang terus tumbuh, dukungan terhadap keberlanjutan mutu pendidikan menjadi perhatian utama.
“Atas nama pimpinan FEB UNJ, Saya menyampaikan apresiasi kepada Dr. Ryna Parlyna, Ketua Program Studi periode 2025–2030, atas semangat dan komitmen melanjutkan estafet kepemimpinan prodi ini dalam menjaga standar unggul ke depan,” tuturnya.
Lebih dari sekadar pengakuan administratif, status akreditasi “Unggul” membuka peluang strategis bagi Prodi S1 Bisnis Digital FEB UNJ, seperti peningkatan kepercayaan publik, perluasan jejaring kolaborasi internasional, akses beasiswa dan dana riset, serta penguatan kapabilitas inovasi berbasis teknologi.
Dengan capaian Prodi S1 Bisnis Digital, FEB UNJ semakin menegaskan peran dan posisinya sebagai fakultas yang siap menjadi lokomotif pencetak pemimpin masa depan di bidang bisnis digital Indonesia. (H-2)
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin akhirnya kembali meraih status Akreditasi Unggul (A) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Pencapaian ini adalah awal bagi insan akademik UAA memasuki fase baru yaitu fase pemantapan UAA sebagai suatu Research University.
UBL juga mendapatkan tambahan guru besar dan membuka cabang di negara Malaysia untuk Prodi Kriminologi di wilayah Kuala Lumpur.
Kegiatan ini menjadi upaya konkret UNJ dalam mengintegrasikan nilai kebahasaan, kearifan lokal, dan teknologi kreatif untuk mendorong promosi kawasan cagar budaya Jatinegara Kaum.
Pentingnya penguatan budaya akademik dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Kejuaraan yang akan berlangsung pada 19-22 Juni 2025 tersebut merupakan bagian dari festival tenis antar profesor yang diselenggarakan oleh Asosiasi Tenis Profesor Indonesia (ATPI).
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved