Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Dalam rangka menjalankan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPsi UNJ) menggelar kegiatan penyuluhan bertema “Pencegahan Bahaya Narkotika untuk Remaja” di SMP Negeri 158 Jakarta. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen UNJ di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Komarudin, dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika.
Acara yang berlangsung pada 24 Juli 2025 ini diinisiasi oleh tim dosen FPsi UNJ yang diketuai oleh R.A. Fadhallah, dengan anggota Erik, dan Muhammad Ikbal Wahyu Sukron. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNJ yang diketuai oleh Prof. Iwan Sugihartono, serta dari jajaran pimpinan FPsi UNJ, yaitu Gumgum Gumelar selaku Dekan, Mira Ariyani sebagai Wakil Dekan I, Lussy Dwiutami Wahyuni sebagai Wakil Dekan II, dan Herdiyan Maulana sebagai Wakil Dekan III, dan Irma Rosalinda Lubis sebagai Ketua Program Studi.
Penyuluhan yang dilaksanakan di lingkungan SMPN 158 Jakarta ini disambut antusias oleh pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah Titah Sunarlestari, serta guru pendamping Naida Pulungan. Kegiatan ini dihadiri puluhan siswa kelas remaja yang menjadi target utama program edukatif ini.
Materi penyuluhan dibawakan oleh Erik, yang memaparkan berbagai topik strategis, seperti pengenalan jenis-jenis narkotika dan dampaknya bagi kesehatan fisik dan mental, faktor lingkungan dan psikologis yang dapat memicu penyalahgunaan narkotika, hingga strategi pencegahan yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah dan keluarga.
Tak hanya melibatkan dosen, kegiatan ini juga menghadirkan peran aktif mahasiswa FPsi UNJ sebagai agen perubahan. Mahasiswa yang turut berpartisipasi antara lain Katerina Putri Angelin, Kezia Patricia Saputra, Azka Karimah, Chalisha Syahri Ramadhani, Fausta Fika Naswa Camila Tristi, Inayah, Jennifer Lizardi, Kharisma Sofia Arini, Raffi Hayfa Khalfani, Septi Ayuwandari, Shohwah Addiiniyah, Syalsabila, dan Yosephine Ronataruli.
Kegiatan ini mengadopsi pendekatan psikoedukasi, yang menggabungkan metode penyuluhan interaktif dan partisipatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan kesadaran, serta membentuk sikap dan karakter anti-narkotika yang kuat di kalangan pelajar.
“Remaja berada dalam fase perkembangan yang rentan terhadap pengaruh negatif, termasuk narkotika. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka mampu membentengi diri dengan pengetahuan dan sikap yang tepat, serta menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar,” ujar Dr. R.A. Fadhallah.
Dengan adanya kegiatan ini, FPsi UNJ berharap kontribusi nyata dari kalangan akademisi dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya preventif terhadap penyalahgunaan narkoba, serta mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved