Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cek Ketersediaan Pangan, Mahasiswa Fak Hukum UKI Kunjungi BUMD Food Station

Mediaindonesia.com
21/7/2022 16:00
Cek Ketersediaan Pangan, Mahasiswa Fak Hukum UKI Kunjungi BUMD Food Station
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengadakan kunjungan ke PT Food Station Tjipinang Jaya.(Dok.UKI)

SEJUMLAH mahasiswa fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengadakan kunjungan ke PT Food Station Tjipinang Jaya pada Rabu (13/7) lalu. Kegiatan itu selain untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan juga untuk mengecek dan memahami fungsi serta tugas perusahaan yang bergerak dalam lingkup pengadaan kebutuhan pokok masyarakat.
 
Menurut Direktur Utama Pt Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, SH  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu bertugas antara lain menjadi distributor, penjualan, jasa pergudangan, pergudangan dalam resi gudang, jasa pertokoan, dan pengangkutan bahan pangan (beras). Selain itu sebagai perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI dan telah berdiri sejak 49 tahun itu, juga menjaga ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta dan menjadi pusat informasi bahan pangan di Asia Tenggara.

"Untuk itu, Food Station menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi,"kata Pamrihadi Wiraryo MH saat menerima Kunjungan Bisnis dan PKM Mahasiswa Fak Hukum UKI itu di kantornya. Selain itu tugas yang tak kalah pentingnya bagi perusahaan ini kepada masyarakat DKI Jakarta adalah  agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan pendapatan asli daerah serta peningkatan pendapatan bagi petani.

Dijelaskan Pamrihadi, ruang lingkup kerja Food Station Tjipinang Jaya tak cuma berkutat pada pengadaan kebutuhan harian bagi masyarakat Ibu Kota. Perusahaan telah melebarkan sayap dengan menyediakan kebutuhan masyarakat di lebih dari 30 ribu toko di DKI Jakarta. Secara hilir, Mereka juga terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat, seperti proyek 'Berkah belanja Barokah' yang bekerja sama dengan  Organisasi BKMT/ Majelis Taklim.

Dari hulu, perusahaan melakukan tindakan jemput bola antara lain dengan menjalin kemitraan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) atau masyarakat perorangan yang memiliki lahan minimal 50-100 hektar. Disamping juga membantu Memasarkan Produk yang di hasilkan oleh petani lokal.

Pamrihadi mengatakan bahwa semua program yang sudah berlangsung akan terus dilaksanakan. Semua berlandaskan kepada kepada visi misi besar  Food Station yang dalam operasionalnya menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan.  Disamping juga  dengan tetap  menjalankan program sosial dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur. "Sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya," kata Pamrihadi. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya