Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi menggratiskan atau menanggung biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu yang tak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah negeri pada tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan bantuan berupa pembebasan keseluruhan biaya uang pembangunan atau uang pangkal dan uang SPP bulanan di sekolah swasta.
Baca juga: Aktivis: Wacana Pemisahan Kursi Angkot Belum Cukup, Harus ada Kebijakan Pendukung
“Kita sudah melakukan MOU dengan pihak swasta, gratis tidak dipungut biaya pembangunan atau uang pangkal dan uang SPP (bayaran bulanan) di 165 sekolah swasta,” kata Inayatullah, Rabu (13/7).
Ia menjelaskan masyarakat yang tidak diterima di sekolah negeri supaya segera mendaftar ke sekolah swasta.
“Pendidikan dapat dirasakan bagi semua kalangan, bisa pada sekolah negeri maupun swasta. Peningkatan mutu terus dilakukan dengan baik. Kami harapkan kepada masyarakat yang putra-putrinya tidak diterima di sekolah negeri bisa mendaftar ke sekolah swasta,” jelas Inayatullah
Ia mengungkapkan, bantuan pendidikan itu diharapkan dapat menunjang perekonomian para orangtua untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya di sekolah swasta.
“Bantuan ini bagi siswa yang bersekolah di swasta untuk meringankan beban biaya pendidikannya," ujarnya.
Dikatakannya, jumlah calon pendaftar untuk tingkat SMP Negeri memang tidak sebanding. Baik itu dari jumlah pendaftar dengan jumlah daya tampung pada setiap sekolah.
"Jumlahnya tidak sebanding dengan kapasitas daya tampung yang ada di SMP Negeri. Jumlah yang mendaftar sebanyak 20.430 orang. Sedangkan daya tampung sekolah yang memadai hanya terdapat sebanyak 13.824 orang, dan sebanyak 13.163 orang lainnya sudah masuk tahap diterima," terangnya. (OL-6)
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dari sekitar 7.000 perusahaan di berbagai kawasan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved