Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jasamarga Antisipasi Kepadatan Arus Mudik dan Balik Ruas Tol Jagorawi 

M. Ilham Ramadhan Avisena
22/4/2022 21:46
Jasamarga Antisipasi Kepadatan Arus Mudik dan Balik Ruas Tol Jagorawi 
Kendataan di ruas tol Jagorawi(Antara/Yulius Satria WIjaya)

JASAMARGA Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi melakukan persiapan pelayanan operasional jalan tol serta langkah-langkah antisipasi kepadatan dalam menghadapi arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1443 H.  

Dalam hal kesiapan layanan transaksi, JMT memastikan seluruh gardu dioperasikan secara maksimal serta pengoperasian mobile reader dan petugas bantu tapping untuk membantu mengurai antrean di Gerbang Tol (GT). 

Selain itu, akan dilakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti Generator Set, kelistrikan serta perangkat peralatan tol, agar memastikan keberfungsiannya 100%. 

"Pada Ruas Tol Jagorawi, akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik," ujar General Manager Representative Office 1 Tri Wahyu Subekti dikutip dari siaran pers, Jumat (22/4). 

Dia menjelaskan, titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik (arah Bogor/Ciawi) antara lain di Km 7+200, Km 13+000, Km 36+400, selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1. Sedangkan titik-titik lokasi potensi kepadatan saat arus balik (arah Jakarta) antara lain di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, Km 14+600, Km 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo. 

Sementara itu untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik (keluar Jakarta) yaitu di Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200. Sedangkan lokasi potensi kepadatan saat arus balik (menuju Jakarta) antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6. 

Sebagai upaya memberikan kelancaran kepada pengguna jalan dan sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan, JMT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai operator jalan tol, secara situasional akan di lakukan di dua ruas. 

Baca juga : Apel Gelar Pasukan, Kapolri Tekankan Soal Strategi Antisipasi Kemacetan

Pertama, Ruas Jagorawi dengan penerapan contra flow di Km 17+200 s.d 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600 s.d 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi. 

Kedua, Ruas JORR E, jika terjadi kepadatan di Ramp 3 (Km 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan rekayasa lalulintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa. 

Selanjutnya kendaraan menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum GT Kalimalang 2 dan selanjutnya mengarah ke Cikampek/Bandung melalui Ramp 1 (KM 46+200). Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut. 

Selain itu, pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan tol akan dihentikan sementara sejak (H-10) sampai dengan H+10 selama periode libur Hari Raya Idulfitri 1443 H. 

Sedangkan untuk pekerjaan penambalan lubang di jalan tol, penggantian lampu PJU dan pekerjaan pemenuhan SPM lainnya tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim standby, tim sapu lubang 24 jam serta penyiagaan pompa di titik lokasi rawan genangan. 

Peningkatan layanan juga dilakukan pada lokasi Rest Area, dengan memastikan kesiapan pelayanan di Rest Area meliputi protokol Kesehatan Covid-19, lokasi top up uang elektronik dan memastikan keberfungsiannya, penambahan fasilitas toilet portabel, melaksanaan perbaikan infrastruktur jalan serta area parkir kendaraan besar dan kecil, monitoring kebersihan rutin di Rest Area, pengaturan parkir kendaraan, serta memastikan ketersediaan BBM dan air bersih. 

"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan," kata Tri. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya