Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, menegaskan tak setuju rencana buruh untuk melakukan aksi demonstrasi di depan stadion Jakarta International Stadium (JIS). Menurut dia JIS tidak cocok untuk kegiatan tersebut.
"Iya itu kan kegiatannya kepentingannya ya itu buruh merangkap acara May Day atau aksi May Day. Saya belum tahu. Kalau acara demonstrasi May Day ya ada tempatnya. Kalau selebrasi bolehlah ya," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (21/4).
Baca juga: Mulai 1 Mei, Gage dan One Way Diberlakukan Sampai Pukul 12.00
JIS dibangun memang dengan tujuan multiguna bukan hanya untuk kegiatan olahraga tetapi juga sosial dan budaya. Namun, ia tetap berpendapat tak cocok bila JIS dijadikan lokasi demonstrasi.
"Nggak bisa, saya rasa bukan tempatnya JIS. Yang disasar apa di sana, kan nggak ada," ungkapnya.
Ia pun meminta pihak serikat buruh mengkaji kembali rencana tersebut.
"Tempatnya itu yang harus juga teman-teman buruh berkoordinasi dengan pihak pengelola, dengan pihak keamanan terus pemprov, dikaji. Kalau untuk HUT buruh ya bolehlah tapi untuk konteks itu (demo) itu tidak," pungkasnya. (OL-6)
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved