Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Riyadi, angkat suara soal pengangkatan Rosario de Marshall alias Hercules menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Selain Hercules, Perumda Pasar Jaya juga mengangkat M. Rifky alias Eki Pitung di posisi sebagai tenaga ahli.
Riyadi mengungkapkan, BP BUMD tidak memiliki keterkaitan dengan pengangkatan dua nama itu. Lantaran, pengangkatan sumber daya manusia (SDM) perusahaan adalah kewenangan dari direksi Pasar Jaya.
Baca juga: Dua Polisi Dituntut 6 Tahun Penjara Terkait Kasus Unlawful Killing FPI
“Karena pengangkatan SDM di bawah direksi itu menjadi kewenangannya direksi, termasuk pengaturan gaji, asesmennya itu kewenangan direksi. Saya luruskan berita-berita yang ada itu bukan kewenangan BP BUMD, itu kewenangan yang sudah dilimpahkan ke direksi," ujar Riyadi saat dikonfirmasi media, Selasa (22/2).
Seperti diketahui, Herculas sempat dikenal sebagai penguasa Tanah Abang. Saat ditanya, latar belakang itu, Riyadi menyebut Hercules sebagai preman bukan di zaman saat ini. Ia beranggaan, pihak direksi memiliki kriteria dan prosedur tertentu dalam mengangkat pejabat di Pasar Jaya.
"Itu kan preman tahun kapan, kan gitu loh, kan siapa tahu dia sudah tobat," katanya.
Sebagai informasi, Hercules sebelumnya diangkat menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya. Selama ini Hercules dikenal sebagai mantan penguasa keamanan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain Hercules, M. Rifky alias Eki Pitung juga menjabat posisi yang sama. Keduanya telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test. (OL-6)
Penangkapan dilakukan di Pasar Pancasila. Korban meninggal dalam perawatan di RSUD Kota Banjar.
Razia dilakukan di sejumlah lokasi. Hasilnya, anggota Satreskrim Polres Cianjur menangkap sebanyak 43 orang yang diduga preman.
TIDAK ada kompromi bagi preman yang beraksi di wilayah Jakarta Barat.
Kepolisian menyebutkan pemulihan nama baik tersebut dapat dilakukan bila, polisi memberhentikan penyidikan karena ada kesalahan dalam proses penangkapan para termohon.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Polsek Tanah Abang menyusul adanya aktivitas premanisme di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.
Rahmat menjelaskan pernyataan soal perlindungan premanisme di Kota Bekasi akan mengganggu iklim investasi yang ada. Nantinya pemberdayaan organisasi kedaerahan dibina melalui badan hukum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved