Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Riyadi, angkat suara soal pengangkatan Rosario de Marshall alias Hercules menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Selain Hercules, Perumda Pasar Jaya juga mengangkat M. Rifky alias Eki Pitung di posisi sebagai tenaga ahli.
Riyadi mengungkapkan, BP BUMD tidak memiliki keterkaitan dengan pengangkatan dua nama itu. Lantaran, pengangkatan sumber daya manusia (SDM) perusahaan adalah kewenangan dari direksi Pasar Jaya.
Baca juga: Dua Polisi Dituntut 6 Tahun Penjara Terkait Kasus Unlawful Killing FPI
“Karena pengangkatan SDM di bawah direksi itu menjadi kewenangannya direksi, termasuk pengaturan gaji, asesmennya itu kewenangan direksi. Saya luruskan berita-berita yang ada itu bukan kewenangan BP BUMD, itu kewenangan yang sudah dilimpahkan ke direksi," ujar Riyadi saat dikonfirmasi media, Selasa (22/2).
Seperti diketahui, Herculas sempat dikenal sebagai penguasa Tanah Abang. Saat ditanya, latar belakang itu, Riyadi menyebut Hercules sebagai preman bukan di zaman saat ini. Ia beranggaan, pihak direksi memiliki kriteria dan prosedur tertentu dalam mengangkat pejabat di Pasar Jaya.
"Itu kan preman tahun kapan, kan gitu loh, kan siapa tahu dia sudah tobat," katanya.
Sebagai informasi, Hercules sebelumnya diangkat menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya. Selama ini Hercules dikenal sebagai mantan penguasa keamanan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain Hercules, M. Rifky alias Eki Pitung juga menjabat posisi yang sama. Keduanya telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test. (OL-6)
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek, polisi menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme.
SEBANYAK 13 ribu pecalang dari 1.500 desa Aladat seluruh Bali berkumpul di Lapangan Renon Denpasar, Sabtu (17/5).
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.
Para pedagang yang berjualan di depan akses utama pasar menduga uang sewa lapak yang diberikan itu hanya masuk ke kantong ormas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved