Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANJIR yang menggenangi Kota Depok sejak dua hari lalu telah surut pada hari ini, Jumat (18/2). Hal tersebut disampaikan oleh BPBD Kota Depok melalui Pusat Pengendalian Operasi BNPB. Namun demikian, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.
Prakiraan cuaca di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir masih berpeluang terjadi pada hari ini. Sedangkan esok hari, Sabtu (19/2), wilayah ini berpeluang hujan ringan-sedang-petir.
"Pemerintah daerah dan masyarakat perlu mewaspadai adanya bahaya banjir susulan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Jumat (18/2).
Dampak banjir yang tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Depok, satu kelurahan yang sempat tergenang banjir yaitu Kelurahan Sawangan. Sebanyak 53 KK atau 199 warga terdampak banjir di wilayahnya. Tidak ada warga yang mengungsi atau pun mengalami luka-luka akibat insiden ini.
Kota Depok mengalami banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu pada hari Rabu (16/2), sekitar pukul 23.00 WIB. Ketinggian sempat tercatat di beberapa titik hingga 130 cm.
Menghadapi bahaya hidrometeorologi basah di puncak musim hujan ini, BPBD Kota Depok bersama dengan TNI, Polri, PMI dan unsur terkait menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi banjir susulan. Di samping itu, BPBD Kota Depok telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk upaya kesiapsiagaan apabila terjadi evakuasi atau pun pengungsian sementara.
Melihat kajian inaRISK, Kota Bogor memiliki 11 kecamatan yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kelurahan Sawangan merupakan salah satu dari 11 wilayah tersebut.
Sementara itu, secara umum wilayah Jawa Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang pada hari ini, Jumat (18/2).
"BNPB mengimbau semua pihak, khususnya warga, untuk melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak bahaya hidrometeorologi, seperti banjir. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, warga diharapkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) maupun tas siaga yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan yang mendukung prokes, antara lain masker dan hand-sanitizer," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kali Pesanggrahan Depok Meluap, 155 Jiwa Warga Dievaksi ...
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved