PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melaporkan 725 kasus positif covid-19 varian omikron per Sabtu (15/1) pagi. Hal itu diungkap langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Menurutnya, sebagian besar kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). "Sekitar 75% ialah PPLN sebanyak 545 kasus dan 180 merupakan transmisi lokal atau sekitar 24,8%," ujarnya dalam diskusi bertajuk Bersiap Hadapi Gelombang Omicron yang dihelat Radio Trijaya, Sabtu (15/1).
Widyastuti mengatakan sebagian besar kasus omikron di wilayahnya tanpa gejala ataupun bergejala ringan. Sampai sejauh ini, tidak ada pasien omikron yang wafat.
Selain itu, tingkat kesembuhan pasien juga dinilai tinggi. "Sebagian (pasien) sih di usia produktif karena terkait dengan mobilisasi dan tempat kerja," jelasnya.
Lebih lanjut kasus transmisi lokal omikron di Jakarta pertama kali terdeteksi pada asrama milik laboratorium untuk layanan PCR. Belakangan, transmisi lokal muncul kembali di wilayah Krukut, Jakarta Barat, yang berawal dari hasil positif covid-19 seorang perempuan.
Saat hasil positif itu diteruskan melalui whole genome sequencing (WGS), perempuan itu terdeteksi positif varian omikron. Widyastuti mengatakan perempuan itu telah divaksinasi lengkap. (OL-14)