Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengakui, memang ada wacana untuk menaikkan tarif kereta rel listrik (KRL). Hal ini didasari oleh beberapa pertimbangan.
Alasan utama tarif tersebut akan naik dari Rp3 ribu menjadi Rp5 ribu didasari atas pelayanan pemerintah lewat pembangunan parasarana dan sarana kereta api yang diklaim semakin membaik.
"Misalnya, berkurangnya waktu tempuh dan waktu antrian masuk ke Stasiun Manggarai, yang sebelumnya memang cukup menghambat," ujar Adita dalam keterangan resmi, Jumat (14/1).
Alasan lainnya ialah dibangunnya rel dwiganda, revitalisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, Stasiun Bekasi, dan sebagainya yang dianggap telah memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan kepada konsumen KRL. Sehingga tarif KRL seharusnya bisa disesuaikan.
"Operator, dalam hal ini PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), juga melakukan peningkatan layanan yang tidak kalah bagus. Misalnya, system ticketing, pelayanan di stasiun dan juga di atas kereta,” tutur Adita.
Selain itu, Adita menggarisbawahi selama enam tahun terakhir atau sejak 2015, pemerintah belum pernah melakukan penyesuaian tarif KRL satu kali pun.
Kemudian, dari hasil survei yang dilakukan Kemenhub juga mendukung adanya wacana kenaikan tarif KRL ini. "Sehingga, cukup wajar jika kemudian muncul wacana untuk menaikkan tarif, setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan," jelasnya. (OL-12)
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Budi enggan memerinci jawaban mereka saat diperiksa penyidik. Uang yang diminta tidak langsung masuk ke rekening para tersangka.
KPK mengumumkan identitas delapan tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA).
JEPANG tidak berniat membeli peralatan pertahanan dari Amerika Serikat sebagai imbalan atas pelonggaran kebijakan tarif.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Negosiasi diinisiasi oleh pemerintah AS. Saat ini kedua pihak masih menyusun agenda dan waktu pasti pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved