Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Di Ulang Tahun ke-14, Ormas Taruna Merah Putih Gelar Kegiatan Sosial  

Mediaindonesia.com
10/1/2022 13:10
Di Ulang Tahun ke-14, Ormas Taruna Merah Putih Gelar Kegiatan Sosial  
Taruna Merah Putih melakukan aksi peduli terhadap beberapa pejuang partai yang menjadi korban peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996.(Ist)

DALAM rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14, Taruna Merah Putih  yang sekaligus bertepatan dengan HUT PDI Perjuangan ke-49 yang jatuh pada 10 Januari 2022,

Taruna Merah Putih (TMP) melakukan aksi peduli terhadap beberapa pejuang partai yang menjadi korban peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang kenal dengan Kudatuli. 

Para pejuang partai tersebut banyak yang masih hidup hingga kini. Namun, di antaranya masih mengalami kesulitan ekonomi dan ada juga yang sakit-sakitan.

Beberapa dari mereka tinggal di rumah atau kamar kontrakan atau kos-kosan. Kendati demikian, jiwa nasionalisme dan semangat juang serta kecintaan terhadap partai tidak pernah luntur sedikitpun. 

Hal ini dialami Wahyu Sutanto, 59, yang menetap di kontrakan petak tua dan kecil beratap seng di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, bersama istri dan anak-anaknya. 

Akibat terkena diabetes sejak tiga tahun yang lalu, Wahyu yang dulunya adalah seorang penjahit dan usaha atribut partai, kini hanya berdiam di kontrakan tersebut sambil menjalani masa pemulihan dari penyakitnya.

Hari-hari yang dijalani Wahyu cukup berat, karena kedua kakinya luka dan sempat tidak bisa berjalan akibat sakit diabetesnya tersebut.

Akan tetapi, semangat untuk sembuh tidak pernah redup, secara rutin Wahyu melakukan kontrol ke rumah sakit. Terakhir Wahyu sempat lakukan rontgen untuk pemeriksaan penyakit dalam. 

Sementara Caridi, 64, tinggal di sebuah kamar kos di daerah Lenteng Agung bersama istri dan anak. Istri Caridi tengah menderita diabetes.

Sebagai tulang punggung keluarga, semangat menghidupi keluarga terus diupayakan oleh Caridi sebagai tukang parkir dan menjual atribut partai seperti kameja, kaos, peci, pin Bung Karno dan sebagainya.

Namun, situasi pandemi Covid-19 sangat berdampak sehingga kesulitan dan beban hidup terasa semakin berat di antara gelora semangat hidup lebih baik ke depan. 

Semangat Wahyu dan Caridi merupakan gambaran dari apa yang pernah digaungkan oleh Bung Karno,  bahwa "Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya". 

Hal ini ditegaskan oleh Sekjen DPP TMP Restu Hapsari saat menyambangi kediaman para pejuang partai tersebut, Senin, (10/01) 

"Tak sulit mencari rumah kediaman Pak Wahyu dan Pak Caridi, karena mereka sangat dikenal oleh para tetangga dan lingkungannya," kata Restu.

"Kegiatan TMP ini selain memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Pak Wahyu dan Pak Caridi, tetapi juga merupakan proses belajar kami anak-anak muda TMP agar selalu memiliki jiwa sosial, kepedulian dan gotong-royong. Pak Wahyu Sutanto dan Pak Caridi yang merupakan bagian dari sekian banyak korban peristiwa Kudatuli yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga kita tergerak membantu," papar Restu. 

Restu mengatakan, TMP berkomitmen untuk  membantu Wahyu dan Caridi dan berupaya mendampingi agar kesulitan dan beban hidup yang dialami kedua pejuang partai tesebut bisa kebih baik.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan usaha dan perlengkapannya, bantuan biaya kesehatan, serta bantuan biaya kontrak rumah selama satu tahun ke depan. 

"Mereka adalah para senior dan pejuang partai, juga pejuang demokrasi. Namun karena mereka kesulitan ekonomi, TMP bergerak dengan kesadaran penuh atas cinta dan pengorbanan mereka terhadap partai dan demokrasi Indonesia. Kita berkomitmen mendampingi agar kehidupan mereka menjadi lebih baik," tegas Restu. 

Wahyu Sutanto saat menerima bantuan dari TMP mengungkapkan, dirinya sangat terharu dan berterima kasih karena telah hadir secara langsung dan memberikan semangat dan bantuan atas kesulitan hidup yang dihadapinya. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik