Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasar Jaya Berencana Segera Merevitalisasi Pasar Induk Kramat Jati

Mediaindonesia.com
06/1/2022 11:20
Pasar Jaya Berencana Segera Merevitalisasi Pasar Induk Kramat Jati
Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (14/6/2020).(Antara )

Perumda Pasar Jaya berencana melakukan revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam waktu dekat.

"Ini karena memang secara desain kita masih cukup baik, namun ada beberapa fasilitas yang perlu diperkuat karena bangunannya yang sudah berusia 18 tahun," kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, di Jakarta, Kamis (6/1).

Karena itu, kata Arief Nasrudin, perbaikannya  bersifat parsial dan prioritas.

Arief menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi Pasar Induk Kramat Jati di malam hari dan menyaksikan banyak sopir truk dari luar kota yang tidak mendapatkan tempat istirahat layak.

"Artinya tidak ada tempat untuk kebutuhan mereka beristirahat dengan kondisi yang cukup layak, karena hal itulah muncul rencana ini," ujar Arief.

Masalah lain yang ditemukan di Pasar Induk Kramat Jati, kata Arief, terkait pengelolaan sampah.

Diharapkan nantinya setelah dilakukan perbaikan dengan menyiapkan pengelolaan sampah yang baru, masalah ini bisa terselesaikan.

"Kami berfikir dengan kondisi seperti itu nantinya kita akan merapikan posisi yang cukup vital dengan menyiapkan pengelolaan sampah," tutur Arief.

Lebih lanjut, dia mengatakan rencana revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati dilakukan untuk kepentingan bersama.

Pihaknya juga ingin menjadikan pasar yang membuat pedagang sejahtera dan semakin banyak didatangi pembeli.

Dia juga berjanji proses revitalisasi tak akan mengganggu dan memindahkan para pedagang yang berjualan karena perbaikannya ditargetkan selama satu tahun.

"Pedagang pun tetap bisa berjualan dan tidak terkena dampak, karena kalau dipindahkan pastinya jadi pekerjaan besar lagi. Makanya tidak dipindahkan ke tempat penampuan, apalagi untuk mengatasi masalah itu tak gampang," ujar Arief.

Arief belum merinci detail terkait rencana itu, termasuk penganggarannya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya