Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SUKU Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melakukan penanganan terhadap sejumlah peristiwa kebakaran di wilayah mereka. Tercatat, ada 185 kejadian kebakaran dalam periode Januari-28 Desember 2021.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, untuk tahun lalu, terjadi sebanyak 232 kasus kebakaran. Sehingga ada penurunan kasus kebakaran di tahun ini.
"Tahun ini relatif ada penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu. Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya mencegah dan penanganan dini kebakaran," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/12).
Baca juga: Kapolrestabes: Kebakaran Bersumber dari Ruang Penanganan Medis RS Dr. Kariadi
Wahid menjelaskan kebakaran yang terjadi didominasi kebakaran rumah tinggal yang dipicu korsleting listrik.
"Tahun ini ada 62 kejadian kebakaran rumah tinggal sedangkan tahun lalu ada 74 peristiwa hunian warga yang terbakar," terangnya.
Ia meminta masyarakat untuk bisa melakukan inisiatif pencegahan dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
"Pergunakan instalasi listrik sesuai standar PLN, demikian juga dengan kompor gas, harus berstandar SNI. Selain itu, jangan melakukan pembakaran sampah di lingkungan permukiman," tandasnya. (OL-1)
Pengusaha muda Victor Herryanto secara resmi mengembalikan formulir pencalonan sebagai Calon Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara periode 2025–2028.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Pramono menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Diharapkan ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved