Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penumpang Terus Bertambah, KAI Commuter Imbau Disiplin Protokol Kesehatan

Putri Anisa Yuliani
20/12/2021 10:00
Penumpang Terus Bertambah, KAI Commuter Imbau Disiplin Protokol Kesehatan
Widiyanto KRL.(MI/Andri )

TREN volume pengguna KRL dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukkan semakin banyak pengguna yang kembali memanfaatkan KRL Commuter Line untuk beraktivitas terutama di hari kerja. Senin atau awal pekan merupakan hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibandingkan hari-hari lainnya.

"Guna menghindari antrean di stasiun pada awal pekan esok, KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya dengan memanfaatkan layanan KRL yang lebih lengang pada hari Minggu di akhir pekan ini," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Minggu (19/12).

KAI Commuter mencatat volume rata-rata pengguna KRL Jabodetabek setiap Senin sepanjang Desember ini sebanyak 490.844 pengguna, atau lebih tinggi 4% dibandingkan dengan jumlah volume rata-rata pengguna KRL pada hari kerja lainnya sepanjang bulan Desember ini, yaitu sebanyak 471.026 pengguna. KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk mempersiapkan perjalanannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pada masa Angkutan Nataru tahun ini, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL memakai masker ganda. Masker ganda yang disarankan adalah masker medis di dalam yang dilapis kembali dengan masker kain. Sementara untuk masker yang filtrasinya telah mencukupi yaitu antara lain KF94, KN95, dan N95 maka tidak perlu dipakai berlapis dengan masker lainnya. Sementara penutup hidung dan mulut jenis scuba maupun buff juga tidak dapat digunakan sebagai masker untuk pengguna KRL.

Selain itu protokol kesehatan termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak tetap berlaku. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi Peduli Lindungi kepada petugas.

Aturan-aturan tambahan dalam menggunakan KRL juga tetap berlaku. Seperti aturan untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta, hingga pengguan lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10:00 – 14:00 atau di luar jam-jam sibuk, serta anak balita sementara dapat naik KRL hanya untuk keperluan medis yang ditunjukkan dengan surat-surat. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya