Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PPKM Tangsel ke Level 2, Legislator Nilai Kesadaran Masyarakat Makin Baik

Syarief Oebaidillah
21/10/2021 13:45
PPKM Tangsel ke Level 2, Legislator  Nilai Kesadaran Masyarakat Makin Baik
Ilustrasi(Antara)

SEIRING Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) Banten yang mengalami penurunan dari level 3 ke level 2.Kalangan legislator mengapresiasi hal tersebut yang mencerminkan kesadaran masyarakat makin baik dalam menangkal pandemi covid-19.

Seperti diberitakan PPKM di Tangsel kembali diperpanjang mulai 19 Oktober hingga 1 November mendatang. Dalam perpanjangan kali ini, Tangsel turun level dari tiga menjadi level 2.

Aturan itu tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 Covid-19 di Wilayah Jawa-Bali yang diteken pada Senin (18/10). “Gubernur Banten dan Bupati/Wali kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria Level 2 yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan. Dan Level 3 Kabupaten Tangerang,” bunyi pada  Inmendagri tersebut.

Anggota DPRD Tangsel dari  Fraksi Gerindra - PAN Zulfa Sungki  menilai turun nya PPKM  Tangsel dari level 3 menjadi level 2 layak diapresiasi.

" Tentu saja saya mengapresiasi Pemkot Tangsel terutama Tim Satgas Covid 19 Kota Tangsel,  ini berkat kerja keras semua pihak terkait menurunnya jumlah suspek covid 19.Hal ini juga tidak terlepas  semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat  ikut serta dalam program vaksinasi yang secara masif dilakukan  pemerintah baik pemerintah kota,  institusi Polri,  TNI maupun instansi swasta lainnya,  hingga terdata sudah 75% masyarakat Tangsel  tervaksinasi pada tahap 2  ini, " papar Zulfa Sungki menjawab Media Indonesia,Kamis (21/10)

Baca juga : Penumpang Bus Transjakarta Sudah Boleh Terisi 100%

Dia berharap Pemkot Tangsel terus melakukam woro woro pada masyarakat  mengikuti program vaksinasi hingga mencapai target maksimal jumlah masyakat yang tervaksin.Zulfa   mengimbau  masyarakat tidak lengah dan jangan abai terhadap kondisi ini

" Bagaimanapun covid masih ada,  masyarat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah divaksin agar virus covid 19 di Tangsel benar benar lenyap seiring dengan program vaksinasi yang terus digelar disemua titik di kota Tangsel, " ujarnya.

Bila perlu, hemat dia, Pemkot melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung warga masyarakat yang belum divaksin.

Selain itu, peran pemerintah melakukan pemulihan ekonomi harus benar-benar serius agar perekonomian khususnya di Tangsel menggeliat lagi menuju  pertumbuhan ekonomi yang  lebih baik lagi..

Dihubungi terpisah, Gusri Effendi, Ketua PHRI Tangsel mengaku optimis  dengan  kondisi ini membangkitkan harapan. Dikatakan selama  hampir dua tahun sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran sangat terpukul dimasa pandem8 covid-19.

"Dengan penurunan PPKM menjadi level 2 roda ekonomi akan hidup menjadi normal dimana sekitar Rp  375 milyar lebih berdampak keberbagai sektor lain sepertib restoran,tukang sayur,Ikan, bumbu dan lain lain, " pungkas Gusri.( OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya